PENERAPAN SANKSI PIDANA ADAT DALAM DELIK ADAT PENGHINAAN (DAGO-DAGI) TERHADAP NINIK MAMAK SEBAGAI PELANGGARAN ADAT DI NAGARI BATIPUH BARUAH KABUPATEN TANAH DATAR

Yola, Raffyka (2025) PENERAPAN SANKSI PIDANA ADAT DALAM DELIK ADAT PENGHINAAN (DAGO-DAGI) TERHADAP NINIK MAMAK SEBAGAI PELANGGARAN ADAT DI NAGARI BATIPUH BARUAH KABUPATEN TANAH DATAR. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (200kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version

Download (439kB)
[img] Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version

Download (287kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (323kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Hukum adat minangkabau juga mengenal adanya hukum pidana adat. Hukum pidana adat di Minangkabau dikenal dengan Undang Nan Duo Puluah yang terdiri dari hukum pidana adat (materiil) yang disebut dengan Undang Nan Salapan sedangkan hukum acara adat (formil) disebut dengan Undang Nan Duo Baleh. Nagari Batipuh Baruah disamping tunduk kepada hukum Nasional bila terjadi tindak pidana juga diberlakukan ketentuan pidana adat Minangkabau. Dilatarbelakangi dengan terjadinya pelanggaran adat penghinaan Ninik Mamak dalam masyarakat adat yang mengakibatkan terjadinya gangguan interaksi dalam kehidupan masyarakat di Nagari Batipuh Baruah Kabupaten Tanah Datar, Penulis melakukan penelitian agar masyarakat dapat menyadari dan dapat menerapkan sanksi adat yang ditimbul akibat perbuatan penghinaan yang terjadi. Adapun rumusan masalah yang penulis angkat adalah pertama, bagaimanakah penyelesaian delik adat penghinaan terhadap Ninik Mamak di Nagari Batipuh Baruah, kedua bagaimana penerapan sanksi pidana adat dalam tindak pidana penghinaan terhadap Ninik Mamak di Nagari Batipuh Baruah, dan ketiga apa saja kendala atau hambatan dalam penerapan sanksi pidana adat dalam delik adat penghinaan Ninik Mamak di Nagari Batipuh Baruah Kabupaten Tanah Datar. Pendekatan masalah yang digunakan adalah penelitian hukum empiris yang bersifat deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penyelesaian perkara tindak pidana adat penghinaan (dago-dagi) masih mengutamakan munyawarah untuk mufakat secara adat dari tingkat terendah hingga tertinggi. Penerapan sanksi pidana adat terhadap tindak pidana penghinaan Ninik Mamak pada masyarakat di Nagari Batipuh Baruah belum terlaksana sepenuhnya, sebab dari kasus yang penulis teliti bahwa pelaku penghinaan Ninik Mamak tersebut tidak melaksanakan sanksi yang telah diputuskan oleh perangkat adat. Adapun hambatan dalam menerapkan sanksi pidana adat terhadap pelaku penghinaan ninik mamak yaitu: budaya masyarakat yang tidak memiliki kesadaran terhadap pentingnya peraturan adat yang ditetapkan di nagari Batipuh Baruah, kendala hukum adat itu sendiri yang mana hukum adat itu sendiri masih belum memiliki kekuatan hukum tetap dan dibuat secara tertulis, pelaku yang berasal dari keluarga yang berkekurangan, kurangnya sumber daya menusia penegak hukum adat, dan juga kendala-kendala lainnya. Kata Kunci : Sanksi adat, pidana adat, penghinaan ninik mamak

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. A. Irzal Rias, S.H., M.H Diana Arma, S.H., M.H
Uncontrolled Keywords: Sanksi adat, pidana adat, penghinaan ninik mamak
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > S1 Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 30 Jul 2025 07:55
Last Modified: 12 Aug 2025 06:59
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/501011

Actions (login required)

View Item View Item