Ritonga, Muhammad Azli (2025) STUDI KEANEKARAGAMAN JENIS DAN ETNOBOTANI BAMBU DI SUMATRA BARAT. S3 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf Download (164kB) |
![]() |
Text (Pendahuluan)
PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (283kB) |
![]() |
Text (Kesimpulan Dan Saran)
KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (209kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (327kB) |
![]() |
Text (Full Text)
FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) menyediakan keanekaragaman jenis dan marga bambu di Sumatra Barat, (2) membandingkan variasi mikro-morfologi daun bambu di Sumatra Barat, dan (3) menggali pemanfaatan jenis-jenis bambu Sumatra Barat melalui pendekatan etnobotani. Penelitian dilakukan menggunakan metode pengumpulan data taksonomi (jelajah), pengamatan spesimen herbarium, analisis SEM dan wawancara. Eksplorasi bambu di Sumatra Barat menghasilkan 128 nomor koleksi spesimen herbarium. Selain itu, sebanyak 425 nomor koleksi spesimen bambu telah diamati. Bambu di Sumatra Barat terdiri dari 6 marga dan 34 jenis dengan marga yang paling banyak jenisnya adalah Gigantochloa (13 jenis), diikuti oleh Schizostachyum (9 jenis), Bambusa (6 jenis), Dinochloa (3 jenis), Dendrocalamus (2), dan Thyrsostachys (1 jenis). Selain itu, terdapat 7 jenis dari 5 marga bambu yang belum teridentifikasi hingga tingkat jenis. Analisis mikro-morfologi dengan SEM telah dilakukan terhadap 164 nomor koleksi daun bambu asal Sumatra Barat. Sebagian besar epidermis abaksial daun memiliki variasi keberadaan dan ukuran rambut mikro biselular, rambut makro, onak, papila, dan stomata. Bambu yang dimanfaatkan oleh etnis Minangkabau di Sumatra Barat sebanyak 19 jenis, yaitu Bambusa glaucophylla, B. multiplex, B. spinosa, B. tuldoides, B. vulgaris, Dendrocalamus asper, Dinochloa malayana, Gigantochloa apus, G. atter, G. serik, G. verticillata, Schizostachyum brachycladum, S. cornutum, S. lima, S. silicatum, S. sumpurkudusense, S. undulatum, S. zollingeri, dan Thyrsostachys siamensis. Bambu yang dimanfaatkan oleh etnis Mentawai di Sumatra Barat sebanyak 6 jenis, yaitu B. vulgaris, G. atter, G. serik, S. brachycladum, S. khoonmengii, dan S. zollingeri. Jenis B. vulgaris dan G. serik merupakan jenis bambu dengan pemanfaatan yang paling banyak. Kata kunci: bambu, etnobotani, keanekaragaman, mikro-morfologi, Sumatra Barat
Item Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Syamsuardi |
Uncontrolled Keywords: | bamboo, diversity, ethnobotany, micro-morphology, West Sumatra |
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology Q Science > QK Botany |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S3 Biologi |
Depositing User: | s3 biologi biologi |
Date Deposited: | 30 Jul 2025 05:04 |
Last Modified: | 30 Jul 2025 05:04 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/500962 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |