KAJIAN AKTIVITAS ANTIKANKER KOMBINASI Garcinia cowa Roxb. DAN DOKSORUBISIN TERHADAP SEL T47D KANKER PAYUDARA: UJI SITOTOKSIK, APOPTOSIS, MIGRASI, SIKLUS SEL, DAN EKSPRESI PROTEIN REGULATOR

Ifora, Ifora (2025) KAJIAN AKTIVITAS ANTIKANKER KOMBINASI Garcinia cowa Roxb. DAN DOKSORUBISIN TERHADAP SEL T47D KANKER PAYUDARA: UJI SITOTOKSIK, APOPTOSIS, MIGRASI, SIKLUS SEL, DAN EKSPRESI PROTEIN REGULATOR. S3 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover and Abstrak.pdf - Published Version

Download (597kB)
[img] Text (Bab I (Pendahuluan))
Bab I (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (312kB)
[img] Text (Bab Akhir (Kesimpulan))
Bab Akhir (Kesimpulan).pdf - Published Version

Download (302kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (370kB)
[img] Text (Tugas Akhir Fulltext)
Tugas Akhir FullText.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Kanker payudara merupakan salah satu penyebab utama kematian perempuan di dunia. Doksorubisin (Dox) merupakan kemoterapi lini pertama, namun penggunaannya dibatasi oleh efek toksik sistemik dan resistensi. Penelitian ini mengevaluasi potensi ekstrak etanol kulit batang G. cowa sebagai adjuvan terapi terhadap sel kanker payudara T47D. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi ekstrak etanol kulit batang G. cowa (GCBEE) sebagai adjuvan kemoterapi terhadap sel kanker payudara T47D melalui evaluasi sitotoksisitas, selektivitas, efek anti-migrasi, induksi apoptosis, gangguan siklus sel, serta ekspresi protein regulatornya. Sel kanker payudara T47D diberikan perlakuan dengan GCBEE 30 µg/mL, Dox pada 0,026 µg/mL, dan kombinasinya (GCBEE + Dox) dengan inkubasi selama 48 jam. Setelah perlakuan, uji sitotoksisitas dilakukan dengan metode MTT, apoptosis dianalisis menggunakan AO/PI dan flow cytometry, migrasi sel diuji dengan scratch assay, siklus sel dan ekspresi protein p53 dianalisis menggunakan flow cytometry berbasis antibodi spesifik. Hasil menunjukkan GCBEE memiliki aktivitas sitotoksik selektif terhadap sel T47D (IC50 = 130 µg/mL; SI = 15). Kombinasi GCBEE-Dox bersifat sinergis (CI<1). Kombinasi juga menghambat migrasi sel, meningkatkan apoptosis total, menghambat siklus sel fase G2/M, menurunkan ekspresi cyclin D1/E, dan meningkatkan ekspresi p53. GCBEE berpotensi sebagai kandidat adjuvan dalam terapi kanker payudara. Temuan ini mendukung pengembangan kombinasi terapi berbasis bahan alam untuk meningkatkan efektivitas dan mengurangi toksisitas kemoterapi konvensional.

Item Type: Thesis (S3)
Supervisors: Prof. apt. Fatma Sri Wahyuni, Ph.D; Prof. apt. Dachriyanus, Ph.D; Dr. Meri Susanti, M.Si.
Uncontrolled Keywords: Garcinia cowa; T47D; doksorubisin; apoptosis; p53; kombinasi sinergis; siklus sel
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Pascasarjana (S3)
Depositing User: s3 farmasi farmasi
Date Deposited: 29 Jul 2025 07:53
Last Modified: 29 Jul 2025 07:53
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/500933

Actions (login required)

View Item View Item