Gambaran Penggunaan Obat pada Penatalaksanaan Pasien Ulkus Peptikum di Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSUP DR. M. Djamil Padang Tahun 2023

Zulyasman, Harry (2025) Gambaran Penggunaan Obat pada Penatalaksanaan Pasien Ulkus Peptikum di Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSUP DR. M. Djamil Padang Tahun 2023. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover & Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version

Download (394kB)
[img] Text (Bab 1 pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (258kB)
[img] Text (Bab 6 Penutup)
BAB 6 Penutup.pdf - Published Version

Download (231kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (210kB)
[img] Text (Skripsi full text)
Skripsi Full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Ulkus peptikum merupakan lesi nyata berbentuk bulat atau oval di mukosa saluran cerna, yang berpotensi menimbulkan komplikasi berat seperti perdarahan dan perforasi. Terapi farmakologis yang tepat dibutuhkan untuk mencegah perjalanan penyakit lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran penggunaan obat pada penatalaksanaan ulkus peptikum di Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2023. Penelitian ini merupakan studi deskriptif retrospektif, menggunakan data dari rekam medis pasien rawat inap dan rawat jalan selama tahun 2023, didapatkan 54 kunjungan dengan diagnosis utama ulkus peptikum dari total 45 orang pasien. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar pasien ulkus peptikum berasal dari kelompok usia ≥ 60 tahun (46,67%), jenis kelamin laki-laki (53,33%), dan faktor risiko berupa usia lanjut (37,78%). Komorbid yang dominan adalah hipertensi (37,78%), komplikasi perdarahan (77,78%), dan jenis rawatan berupa rawat inap (82,22%). Golongan obat paling sering digunakan adalah PPI, diberikan pada setiap kunjungan (100%). Pola penggunaan obat terbanyak adalah kombinasi 2 obat, berupa PPI + sukralfat (87,04%). Obat tambahan paling banyak diberikan adalah asam traneksamat dan terapi NaCl 0.9%, masing-masing (66,67%). Bentuk sediaan obat yang dominan berupa kapsul (34,38%), ketepatan dosis obat mencapai 95%, lama pemberian obat paling sering ≤ 1 minggu (53,70%), dan cara pemberian obat terbanyak adalah secara oral (67,50%).

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Drs. Apt. Julizar, M. Kes.
Uncontrolled Keywords: Ulkus Peptikum, perdarahan, penggunaan obat, studi retrospektif. Proton Pump Inhibitor (PPI)
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 29 Jul 2025 04:34
Last Modified: 29 Jul 2025 04:51
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/500869

Actions (login required)

View Item View Item