Rancang Bangun Prototipe Pesawat Sinar-X dengan Perhitungan Estimasi Dosis Serap Berbasis Android

Firmansyah, Ari (2025) Rancang Bangun Prototipe Pesawat Sinar-X dengan Perhitungan Estimasi Dosis Serap Berbasis Android. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover Abstrak.pdf - Published Version Download (357kB)
	Text (Bab 1) Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (260kB)
	Text (BAB Akhir) Bab Akhir Kesimpulan.pdf - Published Version Download (200kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (191kB)
	Text (Tugas Akhir Fulltext) Tesis Akhir.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Telah dilakukan pengembangan prototipe pesawat sinar-X berbasis Android dengan sistem estimasi dosis radiasi. Sistem ini memanfaatkan pengaturan tegangan (kV) dan arus tabung (mAs), sehingga diharapkan dapat menekan biaya operasional dan mengurangi dosis radiasi yang diterima. Prototipe ini menggunakan tabung sinar-X dengan spesifikasi single tank low frequency. Dimana, High Tension Transformer (HTT) menghasilkan variasi tegangan 45 kV, 50 kV, dan 60 kV, serta arus 10 mA dengan waktu eksposi 0.1 detik. Pembuatan prototipe melibatkan perancangan perangkat keras yang meliputi generator sinar-X, rangkaian pembagi tegangan, power supply, serta Arduino Nano sebagai pengolah data. Untuk perangkat lunak, pemrograman dilakukan menggunakan script yang diunggah ke Android dan Arduino Nano ESP32, dengan aplikasi Blynk yang dipasang melalui playstore sebagai antarmuka Android. Pengujian prototipe mencakup uji perangkat keras seperti reproduksibilitas tegangan puncak (kVp), waktu penyinaran, serta dosis dalam µG, dengan nilai CV yang memenuhi standar 0.05, yaitu 0.016. Selain itu, dilakukan pula pengujian perangkat lunak, akurasi tegangan tabung (kV), reproduksibilitas, linearitas, serta estimasi dosis radiasi dengan hasil pengujian sesuai setandar. Hasil Penelitian ini menunjukkan tingkat akurasi pada alat pada tegangan tabung yaitu dibawah 6%, serta linieritas dan reproduksibilitas dibawah 0,01. Sehingga, secara umum prototipe yang digunakan pada penelitian ini telah memenuhi standar uji kesesuaian dengan yang ditetapkan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) No. 2 tahun 2018.

Actions (login required)

View Item