Pengaruh Perbandingan Tepung Biji Alpukat dengan Carboxy Methyl Cellulose (CMC) pada Pembuatan Bioplastik

Monika, Okta (2025) Pengaruh Perbandingan Tepung Biji Alpukat dengan Carboxy Methyl Cellulose (CMC) pada Pembuatan Bioplastik. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (177kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (160kB)
[img] Text (BAB Akhir)
BAB Akhir.pdf - Published Version

Download (33kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (65kB)
[img] Text (Tugas Akhir fulltext)
Tugas Akhir fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Plastik adalah bahan kemasan yang berfungsi untuk melindungi barang yang akan disimpan. Penggunaan plastik dapat menimbulkan masalah pada lingkungan. Oleh karena itu, perlu diciptakan alternatif pengganti yaitu plastik bersifat ramah lingkungan dan mudah terurai secara alami yaitu bioplastik yang merupakan jenis plastik berbahan alami dimana bersifat mudah terurai oleh mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan terbaik dan menganalisis nilai tambah bioplastik yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan, dimana variasi perbandingan tepung biji alpukat dengan carboxy methyl cellulose (CMC) dalam satuan gram yaitu A (4,5:0,5), B (4:1), C (3,5:1,5), D ( 3:2) dan E (2,5:2,5). Data dianalisis secara statistik menggunakan Analysis of Varience (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5 % jika berbeda nyata serta dilakukan perhitungan nilai tambah berdasarkan perlakuan terbaik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perbandingan tepung biji alpukat dengan carboxy methyl cellulose (CMC) memberikan pengaruh nyata terhadap ketebalan, ketahanan air, biodegradabilitas, kuat tarik dan elongasi bioplastik. Perlakuan terbaik yaitu pada perbandingan tepung biji alpukat sebanyak 3 gram dengan CMC sebanyak 2 gram, dengan nilai rata-rata ketebalan 0,23 mm, kuat tarik 4,03 MPa, elongasi 22,21 %, elastisitas 0,18 MPa dan biodegradabilitas 51,12%. Bioplastik pada penelitian ini memiliki nilai tambah sebesar Rp 93.358/kg dengan rasio nilai tambah 63,07 %.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Deivy Andhika Permata, S.Si., M.Si; Risa Meutia Fiana, S.TP., M.P
Uncontrolled Keywords: Bioplastik; CMC; Gliserol; Tepung biji alpukat
Subjects: Q Science > Q Science (General)
S Agriculture > S Agriculture (General)
T Technology > T Technology (General)
T Technology > TX Home economics
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > S1 Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: teknik industri pertanian
Date Deposited: 28 Jul 2025 03:14
Last Modified: 28 Jul 2025 03:14
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/500802

Actions (login required)

View Item View Item
#tambahan Pram