Pengaruh Pemberian Probiotik Weisella paramesenteroides Asal Dadih Kecamatan Palupuh Kabupaten Agam Sumatera Barat Terhadap Kandungan Trigliserida Daging Itik Bayang

Yansen, Fatridha (2012) Pengaruh Pemberian Probiotik Weisella paramesenteroides Asal Dadih Kecamatan Palupuh Kabupaten Agam Sumatera Barat Terhadap Kandungan Trigliserida Daging Itik Bayang. S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Full Teks)
S2 Pascasarjana Kimia 2012 Fatridha Yansen 09210207047.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Itik Bayang merupakan sumber daya genetik yang berasal dari Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Agam yang merupakan sumber daya genetik Sumatera Barat. Konsumsi terhadap daging itik yang meningkat memerlukan suatu upaya untuk menurunkan kadar trigliserida pada daging itik, sehingga daging tersebut lebih aman dan sehat untuk dikonsumsi. Upaya tersebut dilakukan dengan pemberian probiotik Weisella paramesenteroides yang diisolasi dari dadih asal Jorong Sitingkai, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang jika dikonsumsi dalam jumlah yang memadai dapat bermanfaat bagi kesehatan dengan cara memperbaiki keseimbangan flora usus. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik Weisella paramesenteroides asal dadih Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat terhadap penurunan kadar trigliserida daging itik Bayang, keseimbangan mikroflora usus dan keadaan histologi ileum itik Bayang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap, empat perlakuan dan empat kali ulangan. Perlakuan A adalah kontrol (tanpa pemberian probiotik); B (pemberian 1,27x107 CFU/g probiotik Weisella paramesenteroides); C (pemberian 2,54x107 CFU/g probiotik Weisella paramesenteroides) dan D (pemberian 3,81x107 CFU/g probiotik Weisella paramesenteroides). Pemberian Weisella paramesenteroides dilakukan selama 1 bulan dengan selang pemberian 10 hari, saat itik berumur 1 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian probiotik Weisella paramesenteroides mampu menurunkan kadar trigliserida secara nyata (P<0.05) sebesar 42%, memperbaiki keseimbangan mikroflra usus dengan cara meningkatkan jumlah koloni bakteri asam laktat dan menekan pertumbuhan bakteri patogen secara nyata (P<0.05) dengan perbandingan 92,36% : 7,64% serta berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap peningkatan tinggi vili pada ileum usus itik Bayang yaitu sekitar 65% dan meningkatkan lebar vili sekitar tiga kali lipat. Dosis yang efektif adalah pemberian 2 ml yaitu 2,54 x 107 CFU/g probiotik Weisella paramesenteroides).

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: Prof. Dr. Sumaryati Syukur, M.Sc; Prof. drh. Hj. Endang Purwati RN,MS.PhD
Uncontrolled Keywords: Trigliserida, Weisella paramesenteroides, vili ileum, keseimbangan mikroflora usus, itik Bayang.
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S2 Kimia
Depositing User: Pustakawan Marne Dardanellen
Date Deposited: 25 Jul 2025 07:52
Last Modified: 25 Jul 2025 07:52
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/500800

Actions (login required)

View Item View Item