Kontribusi PLTSa dengan Teknologi Thermal Converter dalam perhitungan Dispatch daya Optimal pada Beban Puncak Sumatera Barat

Monice, Monice (2014) Kontribusi PLTSa dengan Teknologi Thermal Converter dalam perhitungan Dispatch daya Optimal pada Beban Puncak Sumatera Barat. S2 thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Teks) S2 Pascasarjana Teknik Elektro 2014 Monice 1120952004.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Karakteristik Input dan output pada Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) bergantung pada volume sampah sebagai input, dan daya sebagai keluaran (output). Dengan menggunakan teknologi Thermal Converter untuk kapasitas sampah sekitar 50 ton perharinya dapat menghasilkan daya listrik sebesar 1 MW. Biaya operasi pembangkit yang melayani beban puncak dari hasil perhitungan Economic Dispatch dengan adanya pembangkit sampah dapat dikurangi. Biaya operasi dengan kombinasi penjadwalan satu unit PLTSa dengan dua unit pembangkit PLTG, besar biaya pembangkitan adalah yang 71.099.000 Rp/jam. Sedangkan, apabila menggunakan tiga unit PLTG yang beroperasi sekaligus, besar biaya pembangkitan menjadi 82.659.000 Rp/jam, untuk beban yang sama yaitu 40 MW. Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) sebagai pembangkit energi terbarukan dapat mengurangi pemakaian energi fosil yang tidak dapat diperbaharui dan jumlah terbatas. Dengan beroperasinya PLTSa dengan kapasitas terpasang pembangkit 1 MW dapat mengurangi pemakaian energi fosil sebesar 7.992 MWh setiap tahunnya.

Actions (login required)

View Item