Analisis Perilaku Konsumen Terhadap Pembelian Susu Kedelai Aska Di Kota Padang

Azolla, Vini (2013) Analisis Perilaku Konsumen Terhadap Pembelian Susu Kedelai Aska Di Kota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Teks) Pertanian Sosial Ekonomi 2013 Vini Azolla 0810221014.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (12MB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Juli 2012 di Kota Padang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku konsumen terhadap pembelian susu kedelai ASKA di Kota Padang dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen terhadap pembelian susu kedelai ASKA di Kota Padang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Hasil penelitian didapatkan bahwa konsumen melakukan pembelian susu kedelai ASKA dalam waktu yang tidak tetap dengan jumlah pembelian satu bungkus, didasarkan atas keinginan sendiri dan saran teman. Alasan konsumen membeli susu kedelai ASKA adalah karena manfaat (nilai gizi) yang terkandung dalam susu kedelai ASKA tersebut. Perilaku konsumen berupa persepsi konsumen terhadap atribut kemasan, kehigienisan, daya tahan, dan nilai gizi berada pada kuadran I (underact). Persepsi konsumen terhadap atribut rasa, harga, dan akses/distribusi berada pada kuadran II (maintain). Persepsi konsumen terhadap atribut promosi berada pada kuadran III (low priority). Persepsi konsumen terhadap atribut warna berada pada kuadran IV (overact). Perilaku konsumen berupa loyalitas konsumen terhadap pembelian susu kedelai ASKA, tingkat loyalitas liking the brand berada pada persentase terbesar yaitu 71,08%, diikuti oleh satisfied buyer 66,26%, habitual buyer 59,03%, switcher 43,37%, dan committed buyer 15,66%. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen terhadap pembelian susu kedelai ASKA antara lain kebiasaan meminum susu kedelai (gaya hidup), tingkat pendidikan, teman, motivasi/dorongan kebutuhan untuk pelepas dahaga, persepsi/pandangan yang baik terhadap susu kedelai, pembelajaran atau pengalaman yang baik dalam mengkonsumsi susu kedelai, dan keyakinan terhadap kualitas susu kedelai. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen sebaiknya pihak usaha memperhatikan dan memperbaiki atribut-atribut yang dianggap penting bagi konsumen dan belum sesuai dengan yang diharapkan konsumen seperti memberi kemasan yang lebih menarik, mencantumkan tanda legalitas halal pada kemasan, mencantumkan telah terdaftar pada Badan POM pada kemasan, menampilkan batas kadaluarsa produk pada kemasan, mencantumkan komposisi gizi pada kemasan, dan pemberian warna pada produk sebaiknya tidak digunakan.

Actions (login required)

View Item