ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN FUNGSI PENGARAHAN (OPERAN, PRE DAN POST CONFERENCE) KEPALA RUANGAN YANG DIPERSEPSIKAN OLEH PERAWAT PELAKSANA DI RS JIWA HB. SA'ANIN PADANG

Asmawati, Asmawati (2012) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN FUNGSI PENGARAHAN (OPERAN, PRE DAN POST CONFERENCE) KEPALA RUANGAN YANG DIPERSEPSIKAN OLEH PERAWAT PELAKSANA DI RS JIWA HB. SA'ANIN PADANG. S2 thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Text) S2 Pasca Sarjana Ilmu Keperawatan 2012 Asmawati 1021224029.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Fungsi pengarahan khususnya operan, pre dan post conference kepala ruangan akan berjalan baik jika di dalam pengarahan terdapat proses pembimbingan kepada bawahan agar mereka bekerja sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Pelaksanaan operan, pre dan post conference masih kurang optimal dilaksanakan alasannya yaitu masih kurangnya kompetensi kepala ruangan Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan fungsi pengarahan (operan, pre dan post conference) kepala ruangan yang dipersepsikan oleh perawat pelaksana di RS. Jiwa HB. Sa'anin Padang. Metode penelitian adalah riset kuantitatif dengan desain deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional terhadap 62 perawat pelaksana. Analisa data dilakukan dengan menggunakan chi-square, uji korelasi, dan regresi logistik ganda. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan antara kompetensi kepala ruangan yang dipersepsikan oleh perawat pelaksana dengan pelaksanaan fungsi pengarahan (operan, pre dan post conference) adalah terdapat hubungan yang bermakna antara sikap dengan pelaksanaan fungsi (p value 0,024). Kesimpulan dari penelitian ini pengarahan (operan). Rumah sakit diharapkan untuk meningkatkan kompetensi kepala ruangan melalui pelatihan pengembangan SDM kepala ruangan.

Actions (login required)

View Item