Pengaruh Pemberian Kromium (III) Klorida Dengan Vitamin C Terhadap Kadar Glukosa Darah, Spermatozoa, Dan Organ Terkait Mencit Putih

Dharma, Surya (2010) Pengaruh Pemberian Kromium (III) Klorida Dengan Vitamin C Terhadap Kadar Glukosa Darah, Spermatozoa, Dan Organ Terkait Mencit Putih. S3 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Full Teks)
S3 Pascasarjana Ilmu Ternak 2010 Surya Dharma 05301016.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Kromium besar peranannya dalam proses metabolisme karbohidrat dalam tubuh, terutama sekali fungsinya dalam meningkatkan asupan glukosa darah masuk ke dalam sel. Bila unsur kromium berkurang dalam tubuh proses metabolisme karbohidrat akan terganggu sehingga masuknya glukosa ke dalam sel juga akan terganggu dan mengakibatkan kadar glukosa dalam darah akan meningkat (Anderson, 1998). Kromium (III) klorida merupakan unsur yang berperan dalam meningkatkan sensitivitas insulin. Jenis kromium yang sering digunakan adalah dalam bentuk senyawa organik seperti kromium pikolinat dan senyawa ini apabila dibandingkan dengan kromium (III) klorida sebagai bentuk senyawa anorganik absorbsinya sedikit lebih baik tetapi senyawa ini sukar diperoleh dan harganya cukup mahal. Saat ini kromium telah diakui sebagai nutrien esensial yang berfungsi dalam proses metabolisme karbohidrat, lipid dan asam nukleat. Peranannya dalam menanggulangi diabetes melitus, aterosklerosis dan penyakit jantung koroner masih terus diteliti. Penelitian di berbagai negara terutama negara sedang berkembang menunjukkan bahwa disamping kandungan senyawa kromium dalam makanan sangat rendah, absorbsi senyawa ini pada pencernaan juga sangat sukar yaitu kurang dari 2,5% (Anderson, 1989). Sebagai upaya dalam meningkatkan absorbsi kromium (III) klorida ini adalah dengan cara mengkombinasikan dengan vitamin C karena vitamin ini membantu absorbsi kromium dalam pencernaan. (Donaldson dan Barreras, 1966). Disamping itu vitamin ini juga dikenal sebagai antioksidan yang potensial dan sebagai vasodilator untuk mencegah hipertensi, anginapektoris, impotensi serta membawa glukosa yang banyak masuk ke dalam jaringan otot. Diabetes melitus merupakan penyakit kronik, progresif dan prevalensinya meningkat pesat dan menjadi penyebab kematian terbanyak baik di negara maju maupun di negara berkembang. Pada tahun 2003, diperkirakan terdapat 194 juta penderita diabetes di seluruh dunia, dimana 85-95% diantaranya adalah diabetes melitus tipe 2 (DMT2), bahkan angka itu hampir 100% berada di negara berkembang. Pada proyeksi prevalensi diabetes dari tahun 1994 sampai 2010 terlihat bahwa dugaan jumlah penderita diabetes adalah 215,6 juta orang, namun pada evaluasi tahun 2007 diperkirakan jumlah penderita diabetes sudah mencapai 246 juta bahkan pada tahun 2025 dikhawatirkan jumlahnya lebih dari 300 juta orang (IDF, 2005). Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui sejauhmana kemampuan kromium (III) klorida menurunkan kadar glukosa darah mencit putih pada pemberian dosis 5,2; 6,37 dan 7,8 ug/20g BB yang dikombinasikan dengan vitamin C. (2) untuk mengetahui pengaruh pemberian kromium (III) klorida dosis 5,2; 6,37 dan 7,8 µg/20 g BB dan dosis 7,8 ug/20g BB tanpa vitamin C terhadap motilitas, viabilitas dan jumlah spermatozoa mencit putih (3.) Untuk mengetahui efek sampingan akibat pemberian kromium (III) klorida dengan vitamin C pada dosis 5,2; 6,37 dan 7,8 ug/20gBB dan dosis 7,8 ug/20g BB tanpa vitamin C terhadap fungsi/jaringan hati, ginjal dan pankreas. Penelitian ini dilakukan berdasarkan urutan kerja sebagai berikut: (1) Mengamati pengaruh pemberian kromium (III) klorida yang dikombinasikan dengan vitamin C terhadap kadar glukosa darah mencit putih, (2). Mengamati pengaruh pemberian kromium (III) klorida yang dikombinasikan dengan vitamin C terhadap motilitas, viabilitas dan jumlah spermatozoa. dan (3) Mengamati pengaruh pemberian kromium (III) klorida yang dikombinasikan dengan vitamin C terhadap fungsi hati dengan mengamati Serum Glutamat Pyruvate Transaminase (SGPT) sebagai parameternya dan menilai fungsi ginjal dengan mengukur kreatinin serum. Pemeriksaan jaringan hati, ginjal dan pankreas dilakukan secara mikroskopis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kromium (III) klorida dengan dosis 5,2; 6,37 dan 7,8 ug/20g BB, menurunkan kadar glukosa darah dan terjadi penurunan persentase motilitas dan viabilitas spermatoa mencit secara signifikan (p<0,01). Pada pemeriksaan jaringan hati, ginjal dan pankreas, terjadi kerusakan pada jaringan hati dan ginjal dan tidak terlihat efek sampingnya terhadap jaringan pankreas. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah: (1) Pemberian kromium (III) klorida dengan dosis 5,2; 6,37 dan 7,8 ug/20g BB menurunkan kadar glukosa darah mencit secara signifikan (p<0,05); (2) Pemberian kromium (III) klorida dengan dosis 5,2; 6,37 ug/20g BB serta dosis 7,8 ug/20g BB dengan/tanpa vitamin C menurunkan persentase motilitas, viabilitas dan jumlah spermatozoa mencit (p<0,05); (3). Pemberian kromium (III) klorida dosis 5,2; 6,37 ug/20g BB serta dosis 7,8 ug/20g BB dengan/tanpa vitamin C mengganggu fungsi hati dan ginjal mencit secara signifikan (p<0,05); (4). Pengamatan secara mikroskopis setelah pemberian kromium (III) klorida dengan dosis 5,2; 6,37 ug/20g BB serta dosis 7,8 ug/20g BB dengan/tanpa vitamin C terjadi kerusakan jaringan hati dan ginjal; (5) Pengamatan secara mikroskopis setelah pemberian kromium (III) klorida dengan dosis 5,2; 6,37 ug/20g BB serta dosis 7,8 ug/20g BB dengan/tanpa vitamin C tidak terlihat kerusakan pada jaringan pankreas dan (6) Pengamatan perlakuan terhadap pemberian kromium (III) klorida terhadap mencit selama 42 hari mampu menurunkan kadar glukosa darah yang cukup tinggi, tetapi menimbulkan kelainan fungsi dan kerusakan jaringan hati dan ginjal yang lebih parah dibandingkan dengan pemberian kromium (III) klorida selama pengamatan 21 hari.

Item Type: Thesis (S3)
Supervisors: Prof. Dr. Ir. Hj. Zesfin BP, MS; Prof. Dr. dr. H. Nasrul Zubir, Sp.PD, KGEH; Dr. Ir. Irsan Ryanto H
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan > S3 Ilmu Peternakan
Depositing User: Pustakawan Marne Dardanellen
Date Deposited: 25 Jul 2025 03:00
Last Modified: 25 Jul 2025 03:02
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/500760

Actions (login required)

View Item View Item