Syukrian, Ridha (2013) Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Proses Keputusan Petani Bergabung Dengan Sub Terminal Agribisnis (Studi Kasus STA Balik Mayang Kelurahan Padang Alai Kecamatan Payakumbuh Timur Kota Payakumbuh Sumatera Barat). S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Skripsi Full Teks)
Pertanian Sosial Ekonomi 2013 Ridha Syukrian 07115015.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Posisi tawar petani sampai saat ini umumnya lemah. Peningkatan produktifilas tidak menjadi jaminan akan memberikan keuntungan yang layak kepada petani tanpa adanya kesetaraan pendapatan antara petani yang bergerak di Sub system on farm dengan pelaku agribisnis disub sektor hulu dan hilir. Sub Terminal Agribisnis (STA) adalah salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini, karena STA merupakan infrastruktur untuk tranksaksi jual beli hasil pertanian baik flsik atau non fisik (kontrak, pesanan) yang berada disentra produksi. Tujuan STA adalah memperpendek rantai tataniaga, meningkatkan nilai tambah produk dan meningkatkan posisi tawar {bargaining position) pelaku agribisnis. STA Balik Mayang adalah salah satu STA yang telah dapat meningkatkan posisi tawar petani karena mempunyai kegiatan yang tidak hanya memasarkan hasil produksi anggotanya, tapi juga mengatur pola tanam, mengadakan penyuluhan dan pelatihan serta STA juga berperan dalam mengatatasi kebutuhan modal dari petani yang bergabung (menjadi mitra) STA. STA merupakan sesuatu metode pemasaran baru bagi petani yang selama ini menjual produk-produk hasil pertaniannya kepada pedagang. Oleh sebab itu tidak semua petani dengan mudah memutuskan untuk bergabung dengan STA dalam memasarkan hasil produksinya. Penelitian ini telah mengalisis pengaruh beberapa faktor sosial ekonomi yaitu pengalaman bertani, luas lahan, pendidikkan, jarak antara lahan dan STA, kosmopolitan dan jumlah tanggungan serta umur responden yang diduga berpengaruh terhadap lamanya jangka waktu petani untuk dapat menerima STA sebagai metode pemasarannya. Hasil analisis regresi memperlihatkan makin lama pengalaman bertani makin lama jangka waktu untuk bergabung dengan STA. Salah satu penyebab adalah karena kebiasaan keterikatanya dengan pedagang tidak mudah diputuskan begitu saja. Jumlah tanggungan juga berpengaruh postif jangka waktu bergabung dengan STA yaitu makin bertambah tanggungan keluarga makin lama proses bergabung dengan STA, karena petani cenderung bertupang kepada apa yang sudah selama ini mereka jalani meskipun disatu sisi praktek ini merugikan mereka. Ini sesuai dengan hiphotesa penelitian. Faktor umur, pendidikkan, jarak, luas lahan dan cosmopolitan temyata tidak signifikan pengaruhnya terhadap proses adopsi. Hasil wawancara dengan responden memperlihatkan bahwa yang sangat berpengaruh adalah bukti nyata keberuntungan bergabung dengan STA.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Ir.Endrv Martius, MSc.; Syofian Fairuzi. STP. MSi. |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agribisnis |
Depositing User: | pklunp 2025 inggi |
Date Deposited: | 25 Jul 2025 02:09 |
Last Modified: | 25 Jul 2025 02:09 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/500747 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |