Status Kesuburan Tanah Pada Berbagai Penggunaan Lahan Kering Di Kenagarian Koto Tangah Kecamatan Tanjung Emas Kabupaten Tanah Datar

Maiyeni, Fitri (2013) Status Kesuburan Tanah Pada Berbagai Penggunaan Lahan Kering Di Kenagarian Koto Tangah Kecamatan Tanjung Emas Kabupaten Tanah Datar. S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Teks) Pertanian Tanah 2013 Fitri Maiyeni 07113054.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kenagarian Koto Tangah Kecamatan Tanjung Emas Kabupaten Tanah Datar dan dilanjutkan dengan analisis di Laboiatorium Kimia Tanah Fakultas Patanian Universitas Andalas dari bulan Juni 2012 sampai Oktober 2012. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi karakteristik sifat kimia tanah dan membandingkan status kesuburan tanah pada setiap penggunaan lahan serta memberikan infonnasi tentang kondisi kesuburan tanah pada daeiah setempat. Penelitian ini menggunakan metode survai yang terdiri dari persiapan, survai pendahuluan, survai utama, analisis tanah di laboratorium dan pengolahaan data. Pengambilan sampel tanah pewaku secara proporsional random sampling berdasarkan luas satuan lahan yang didapatkan 14 titik sampel dan dilakukan dengan cara komposit pada kedalaman 0-40 dan 40-60 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesuburan tanah pada penggunaan lahan hutan lebih tinggi dibandingkan dengan lahan kebun campuran dan kebun karet. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di daerah Koto Tangah maka dapat diketahui bahwa; Nilai pH tertinggi (6,07) terdapat pada kebun campuran dan nilai terendahnya (4,65) pada lahan hutan. Sedangkan nilai C-oiganik tertinggi (5,20%) pada lahan hutan dan toiendahnya (2,46%) pada lahan kebun campuran. Seiring dengan besainya C-organik nilai KTK dan N-total lahan hutan juga tergolong tinggi yaitu 35,86me/100g tanah dan 0,73%. Untuk Ketersediaan P berkisar rendah hingga sangat tinggi yaitu 12,00 hingga 19,13 ppm. Nilai K dapat dipertukarkan yang tersebar pada daerah penelitian berkisar dari 0,72me/100g hingga l,57me/100g tanah dan umumnya semua satuan lahan tergolong dalam kriteria tinggi.

Actions (login required)

View Item