Analisis Usaha Pada Industri Keripik "Oviga" Di Kota Payakumbuh

Sakti, Faradilla Utami (2013) Analisis Usaha Pada Industri Keripik "Oviga" Di Kota Payakumbuh. S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Teks) Pertanian Sosial Ekonomi 2013 Faradilla Utami Sakti 0810223190.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil usaha pada industri keripik Oviga, serta menganalisis keuntungan yang diperoleh oleh industri keripik Oviga. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2012 dengan periode data analisis adalah Juli 2011 hingga Juni 2012. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus. ICasus yang diteliti pada penelitian ini adalah analisis usaha industri keripik Oviga yang nantinya dapat menggambarkan keuntungan yang diperoleh oleh industri ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa industri keripik Oviga yang berdiri pada tahun 1996 belum menerapkan sistem manajemen usaha secara baik dan benar. Pemilik usaha merangkap sebagai pimpinan, tenaga keija bagian pemasaran dan keuangan. Industri keripik Oviga memiliki enam produk yaitu sanjai balado, sanjai lidi, sanjai kapulun, sanjai balado manis, sanjai rasa jagung dan sanjai rasa barbeque. Harga jual untuk sanjai balado, sanjai lidi, sanjai kapulun dan sanjai balado manis adalah Rp.l2.000/kg untuk distributor dan Rp.24.000/kg untuk konsumen akhir. Sedangkan harga jual untuk sanjai rasa jagung dan sanjai rasa barbeque adalah Rp.l8.000/kg untuk distributor dan Rp.28.000/kg untuk konsumen akhir. Selama periode Juli 2011 hingga Juni 2012, industri keripik Oviga telah melakukan penjualan untuk sanjai balado sebanyak 31.565 kg dengan keuntungan yang diperoleh sebesar Rp.248.510.021,-. Penjualan sanjai lidi sebanyak 31.357 kg dan memperoleh keuntungan sebesar Rp.256.233.379,-. Penjualan sanjai kapulun adalah sebanyak 31.377 kg dan memperoleh keuntungan sebesar Rp.251.692.379,-. Penjualan sanjai balado manis adalah sebanyak 32.114 kg dengan keuntungan yang diperoleh sebesar Rp.243.074.449,-. Penjualan sanjm rasa jagung sebanyak 32.559 kg dengan keuntungan Rp.436.035.234,-.Sedangkan penjualan sanjai rasa barbeque sebanyak 32.368 kg dengan keuntungan sebesar Rp.433.388.692,-. Dari hasil penelitian, sebaiknya pimpinan membuat pencatatan keuangan yang lebih rinci agar dapat dilihat secara jelas tingkat perkembangan usaha. Pihak industri sebaiknya merekrut tenaga keija bagian pemasaran untuk dapat memaksimalkan kegiatan pemasaran produk. Pada label kemasan sebaiknya dicantumkan batas kadaluarsa produk agar konsumen mengetahui masa ketahanan dari produk yang mereka beli. Selain itu, pihak industri bisa menggunakan media internet untuk melakukan promosi dengan biaya yang murah.

Actions (login required)

View Item