Analisis Kinerja Manajemen Rantai Pasok Pada PT Citra Nusantara Mandiri (PT CNM) Dalam Penyediaan Benih Jagung Hibrida

Muhammad, Ichsan (2013) Analisis Kinerja Manajemen Rantai Pasok Pada PT Citra Nusantara Mandiri (PT CNM) Dalam Penyediaan Benih Jagung Hibrida. S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Teks) Pertanian Agribisnis 2013 Muhammad Ichsan 0910222052 -.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (11MB)

Abstract

Manajemen rantai pasok merupakan sistim yang bisa meningkatkan kinerja perusahaan. Penerapan manajemen rantai pasok yang baik akan meningkatakan efektifitas dan efisiensi lembaga-lembaga yang terlibat dalam rantai pasok tersebut. Penelitian tentang analisis kineija manajemen rantai pasok pada PT CNM, yang dilakukan pada bulan Mei s/d Juni 2013, bertujuan untuk melihat gambaran manajemen rantai pasok yang diterapkan dan menganalisis kineija manajemen rantai pasok pada PT Citra Nusantara Mandiri dalam penyediaan benih jagung hibrida. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Analisa data yang digunakan adalah analisa secara deskriptif kualitatif dan kuantitaif dengan menggunakan model Supply Chain Operation Reference (SCOR) dalam menganalisis kineija manajemen rantai pasoknya. Data penelitian diperoleh dari pakar melalui metode wawancara dan uji persepsi pakar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran manajemen rantai pasok yang diterapkan PT CNM melibatkan CV Usaha Tani yang bertindak sebagai pemasok sarana produksi berupa pupuk dan racun rumput untuk PT CNM. PT CNM yang bermitra dengan petani penangkar bertindak sebagai produsen benih jagung hibrida dan PT Pertani bertindak sebagai mitra PT CNM dalam pemasaran benih jagung hibrida. Antara lembaga yang terlibat tersebut mengalir aliran barang, uang dan informasi. Kemudian untuk penilaian kinerja manajemen rantai pasoknya diperoleh hasil bahwa untuk dimensi customer facing, dengan indikator penilaian realibilitas, memperoleh nilai sangat baik, indikator penilaian responsifitas memperoleh nilai baik dan indikator fleksibilitas memperoleh nilai baik. Sedangkan untuk dimensi internal facings dengan indikator supply chain asset management memperoleh nilai sangat buruk, dikarenakan lamanya waktu yang dibutuhkan PT CNM untuk mengubah asset menjadi uang.Saran dari penelitian ini adalah agar PT CNM mengkaji ulang permasalahan pemasaran produknya yang bermitra dengan PT Pertani dan mencari solusi untuk mengatasi penumpukan stok benih jagung. PT CNM dan PT Pertani diharapkan untuk fokus dalam masalah ketepatan waktu guna memaksimalkan kepuasan konsumen. Masalah inefeisiensi transportasi yang dihadapi bisa diselesaikan dengan melakukan penjadwalan panen sesuai kapasitas truk.

Actions (login required)

View Item