Analisis Kuantitatif dan Kualitatif Makronutrien pada Anak Usia 1-2 Tahun dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Dadok Tunggul Hitam Kota Padang

Nesva, Intan Silvia (2025) Analisis Kuantitatif dan Kualitatif Makronutrien pada Anak Usia 1-2 Tahun dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Dadok Tunggul Hitam Kota Padang. S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Abstraks.pdf - Published Version

Download (303kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (431kB)
[img] Text (Bab VII Penutup)
Bab 7 Penutup.pdf - Published Version

Download (518kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (624kB)
[img] Text (Tesis Full Text)
Tesis Fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi kronis pada anak yang berdampak pada pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, dan produktivitas di masa depan. Salah satu faktor risiko utama adalah ketidakseimbangan asupan makronutrien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara asupan makronutrien dengan kejadian stunting pada anak usia 1–2 tahun di wilayah kerja Puskesmas Dadok Tunggul Hitam, Kota Padang. Penelitian menggunakan pendekatan mixed method dengan desain sequential explanatory. Pendekatan kuantitatif menggunakan studi case-control, dengan teknik total sampling untuk kelompok kasus (33 anak stunting) dan matching 1:1 untuk kelompok kontrol (33 anak tidak stunting). Data dikumpulkan melalui food recall 24 jam dan pengukuran status gizi berdasarkan indikator TB/U sesuai standar WHO. Analisis data kuantitatif dilakukan menggunakan uji chi-square dan odds ratio (OR). Pendekatan kualitatif dilakukan melalui wawancara mendalam terhadap ibu anak stunting dan dianalisis dengan pendekatan thematic analysis. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara asupan karbohidrat dengan kejadian stunting (p=0,015; OR=3,50), sementara asupan protein (p=0,074) dan lemak (p=0,082) tidak menunjukkan hubungan yang signifikan. Analisis kualitatif mengungkap hambatan pemenuhan asupan makronutrien serta perlunya edukasi gizi yang tepat karena keterbatasan pengetahuan dan sumber daya ibu. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa asupan karbohidrat yang rendah berhubungan dengan peningkatan risiko stunting. Intervensi edukasi gizi diperlukan untuk meningkatkan pemahaman orang tua terhadap pola makan seimbang bagi anak usia dini.

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: Prof. Dr. dr. Delmi Sulastri, MS, SpGK(K); Dr. dr. Vaulinne Basyir, SpOG(K)-KFM
Uncontrolled Keywords: stunting; makronutrien; karbohidrat; case-control; mixed method
Divisions: Fakultas Kedokteran > S2 Kebidanan
Depositing User: S2 Kebidanan kebidanan
Date Deposited: 24 Jul 2025 04:31
Last Modified: 24 Jul 2025 04:31
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/500666

Actions (login required)

View Item View Item