PENGARUH PENGGUNAAN CAMPURAN POD KAKAO (Theobroma cacao) DAN AMPAS TAHU FERMENTASI DENGAN Pleurotus ostreatus DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA PUYUH PETELUR

Ayunanda, Mustika (2019) PENGARUH PENGGUNAAN CAMPURAN POD KAKAO (Theobroma cacao) DAN AMPAS TAHU FERMENTASI DENGAN Pleurotus ostreatus DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA PUYUH PETELUR. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover)
Cover ayu.pdf - Published Version

Download (115kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN ayu.pdf - Published Version

Download (313kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V Kesimpulan)
BAB V KESIMPULAN ayu.pdf - Published Version

Download (101kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Dapus)
DAFTAR PUSTAKA ayu.pdf - Published Version

Download (231kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text ayu.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (771kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa batasan dan bagaimana pengaruh penggunaan campuran pod kakao dan ampas tahu yang difermentasi (PKATF) dengan Pleurotus ostreatus dalam ransum terhadap performa puyuh petelur. Penelitian ini menggunakan 200 ekor puyuh (Coturnix-coturnix japonica) umur 7 minggu dengan produksi telur 40%. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan (0%, 5%, 10%, 15% dan 20% PKATF dengan Pleurotus ostreatus) dan 4 ulangan. Peubah yang diamati yaitu konsumsi ransum (g/ekor/hari), produksi telur harian (%), massa telur (g/ekor/hari) dan konversi ransum. Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa penggunaan campuran pod kakao dan ampas tahu yang difermentasi dengan Pleurotus ostreatus dalam ransum puyuh memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P<0.01) terhadap produksi telur harian, massa telur dan konversi ransum namun berpengaruh berbeda nyata (P<0.05) terhadap konsumsi ransum. Hasil uji lanjut DMRT menunjukkan bahwa konsumsi ransum, produksi telur harian, dan massa telur pada perlakuan A berbeda tidak nyata (P>0.05) terhadap perlakuan B, C, dan D tetapi nyata (P<0.01) lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan E, sedangkan konversi ransum pada perlakuan A berbeda tidak nyata (P>0.05) terhadap perlakuan B, C, dan D tetapi nyata (P<0.01) lebih rendah dibandingkan dengan perlakuan E. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu campuran pod kakao dan ampas tahu yang difermentasi dengan Pleurotus ostreatus dapat digunakan sampai 15% dalam ransum puyuh petelur. Pada kondisi ini diperoleh konsumsi ransum 21,58 g/ekor/hari, produksi telur 60,42%, massa telur 6,11 g/ekor/hari dan konversi ransum 3,53. Kata Kunci : Ampas tahu, fermentasi, performa produksi, Pleurotus ostreatus,pod kakao, puyuh petelur.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Ir. Nuraini MS
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 Fakultas Peternakan
Date Deposited: 16 Oct 2019 15:52
Last Modified: 16 Oct 2019 15:52
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/50059

Actions (login required)

View Item View Item