Tanggungjawab Terhadap Anak Sebagai Akibat Penceraian Dalam Perkawinan Campuran

LOLING, SARI WULAN (2014) Tanggungjawab Terhadap Anak Sebagai Akibat Penceraian Dalam Perkawinan Campuran. S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Full Teks)
HUKUM PASCASERJANA 2013 WULAN SARI LOLING 1120115065 OK.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (25MB)

Abstract

Pada dasarnya perkawinan merupakan ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa termasuk jika perkawinan yang diadakan tersebut dilaksanakan antara dua kewarganegaraan yang berbeda yang dikenal dengan perkawinan campuran. Dalam hal mana keberadaan perkawinan campuran ini akan membawa konsekuensi tersendiri yaitu berlakunya peraturan dari masing-masing stelsel hukum yang berlaku bagi para pihak. Tujuan ideal dari suatu perkawinan yuang diadakan, dimungkinkan dalam pelaksanaannya tidak sesuai dengan yang diaharapkan, seperti terjadinya perceraian yang berdampak terhadap anak-anak, baik mengenai harta yang ditinggalkan, hak asuh anak maupun kewarganegaraannya sehingga hak-hak anak dari hasil perkawinan tersebut perlu mendapatkan perlindungan hukum dan kepastian hokum. Perlindungan hukum itu sendiri pada dasarnya merupakan segala upaya yang dapat dilakukan, baik melalui aturan hukum maupun adanya putusan pengadilan dan pelaksanaannya, sehingga hak-hak anak dapat diperolehnya. Penelitian ini berusaha mengkaji secara yuridisnya tentang tanggungjawab terhadap anak sebagai akibat perceraian dalam perkawinan campuran, perlindungan hukum terhadap kewarganegaraan anak jika terjadi perceraian dalam perkawinan campuran dan status hukum anak dengan adanya putusan pengadilan dalam perkawinan campuran. Pendekatan masalah penelitian yang digunakan dalam usaha mendapatkan data dan memecahkan permasalahannya adalah yuridis empiris dengan data berbentuk bahan hukum primer, sekunder dan tertier. Bahwa tanggungjawab terhadap anak yang dilahirkan merupakan tanggungjawab kedua orang tua anak, baik dalam masa perkawinan maupun terjadinya perceraian sampai anak dewasa, namun pelaksanaan tanggungjawab tersebut perlu adanya kepastian hukum karena dimungkin orang tua anak menelantarkan anaknya, sehingga anak memerlukan perlindungan hukum. Demikian juga juga terhadap status kewarganegaraan anak yang harus ditentukan, baik melalui peraturan hukum yang ada maupun dengan adanya penguatan dari pengadilan yang mempunyai kompetensi untuk memutuskan tentang kewarganegaraan anak sebagai akibat terjadinya perkawinan campuran tersebut.

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: Prof. Dr.H Yaswirman., MA; Dr. Zainul Daulay, SH., MН
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > S2 Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan Marne Dardanellen
Date Deposited: 22 Jul 2025 03:27
Last Modified: 22 Jul 2025 03:27
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/500574

Actions (login required)

View Item View Item