Dewita, Mutia (2014) Peranan Kepolisian Untuk Menanggulangi Kenakalan Anak Dalam Lalu Lintas Khusus Sepeda Motor Di Wilayah Hukum Polres Pesisir Selatan. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Skripsi Full Teks)
HUKUM KEKHUSUSAN SISTEM PERADILAN PIDANA 2014 MUTIA DEWITA 1010112188 OK.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (15MB) |
Abstract
Berdasarkan data tahunan lalu lintas Polres Pesisir Selatan, membuktikan tingkat kenakalan anak dalam lalu lintas khusus sepeda motor disetiap tahunnya mengalami peningkatan. Padahal data tahun sebelumnya merupakan pedoman bagi Polisi Lalu Lintas (POLANTAS ), untuk memperbaiki strategi dan proses bekerja agar meminimalisir angka kenakalan yang disebabkan oleh anak serta dampak yang akan ditimbulkan. POLANTAS mempunyai peran yang amat penting sebagai suatu penegak hokum yang mana dapat dilihat dalam Undang-Undang Negara republic Indonesia Nomor 02 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Penelitian dilakukan di KASATLANTAS Kabupaten Pesisir selatan yang bertujuan untuk: a) mengetahui bentuk peranan kepolisian untuk menanggulangi kenakalan anak dalam lalu lintas khusus sepeda motor diwilayah hukum Polres Pesisir Selatan, b) mengetahui bentuk kenakalan anak dalam lalu lintas khusus sepeda motor diwilayah hukum Polres Pesisir Selatan, c) untuk mengetahui kendala yang dihadapi polisi lalu lintas dalam penerapan program penanggulangan lalu lintas untuk menanggulangi kenakalan anak dalam lalu lintas khusus sepeda motor diwilayah hukum Polres Pesisir Selatan. Dalam penelitian ini digunakan metode yuridis sosiologis dengan spesifikasi pembahasannya yaitu deskriptif, teknik pengumpulan datanya studi dokumen dan penelitian lapangan melalui wawancara, kemudian dianalisis secara kualitatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bentuk peranan kepolisian untuk menanggulangi kenakalan anak dalam lalu lintas khusus sepeda motor diwilayah hukum Polres Pesisir Selatan adalah: upaya preventif yang upaya penanggulangan dilakukan dengan penerapan 12 program, upaya preentif yakni penangkisan terhadap orang yang berkemungkinanan akan melakukan pelanggaran yang tertuang dalam teguran lisan dan tertulis, serta upaya represif yakni penindakan secara hukum semua jenis pelanggaran lalu lintas Bentuk kenakalan anak dalam lalu lintas khusus sepeda motor diwilayah hukum Polres Pesisir Selatan adalah kenakalan anak terbagi 2 yakni pelanggaran yang terjaring tilang dan pelanggaran kasus kecelakaan lalu lintas yang tertuang kedalam sepuluh bentuk kenakalan. Kendala yang dihadapi polisi lalu lintas dalam penerapan program penanggulangan lalu lintas untuk menanggulangi kenakalan anak dalam lalu lintas khusus sepeda motor diwilayah hukum Polres Pesisir Selatan adalah terbagi dalam masalah prefentif, preentif, dan represif.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Fadillah Sabri, S.H., M.H.; Nilma Suryani, S.H., M.H. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Depositing User: | Ms Dian Budiarti |
Date Deposited: | 21 Jul 2025 07:35 |
Last Modified: | 21 Jul 2025 07:35 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/500548 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |