Falayati, Nofriyanda MHD, (2013) Pandangan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat Periode 2005-2010 Terhadap Konsep High Politics. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text
ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK ILMU POLITIK 2013 MHD NOFRIYANDA FALAYATI 07993026.pdf Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini berangkat dari fenomena Muhammadiyah sebagai gerakan ke Islaman bukan partai politik yang terbesar di Indonesia tetapi tidak melarang elit dan warganya untuk terjun ke dalam dunia politik oleh karena itu Amien Rais memformulalisasikan suatu konsep politik yang bemama high politics yang merupakan suatu hasil pemikiran Amien Rais yang digabungkan dengan jiwa atau roh Muhammadiyah agar elit-elit atau warga Muhammadiyah yang terjun kedalam dunia politik berpolitik secara adiluhung atau tinggi bukan berpolitik praktis ( low politics) adanya contoh-contoh kasus yang menjelaskan adanya beberapa elit Muhammadiyah Sumatera Barat yang terjerumus dalam politik praktis seperti Arwan Kasridan Hasan Yunus. Sehingga yang menjadi perumusan masalahnya adalah"Bagaimana pemahaman pimpinan wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat terhadap konsep high politics" penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemahaman pimpinan wilayah Muhmnmadiyah Sumatera Barat terhadap konsep high politics periode 2005-2010. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian fenomenologi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Triangulasi data adalah ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat. Informan dipilih secara purposive sampling. Adapun yang menjadi kesimpulan dalam penelitian ini adalah para pimpinan wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat memahami high politics sebagai salah satu cara berpolitik berjangka panjang dan tidak Jatuh kedalam politik praktis (low politics) yang bertujuan untuk memakmurkan orang banyak dengan berlandaskan etika dan moral yang bersumber dari ajaran Tauhid dan dipraktekkan dengan cara jabatan yang didapat tersebut dianggap betul-betul amanah dari masyarakat dengan tidak mudah terbujuk oleh sesuatu yang menguntungkan tokoh politik tersebut seperti saling sogok dan mengambil keuntunggan lainnya yang akan merugikan orang banyak dan tidak beipolitik praktis (low politics) yang hanya berjangka pendek.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Asrinaldi, M.SI; Sadri, S.IP, M.Soc.Sc |
Uncontrolled Keywords: | Pemahaman, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Sumatera Barat dan High Politics. |
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Politik |
Depositing User: | Pustakawan Marne Dardanellen |
Date Deposited: | 21 Jul 2025 04:52 |
Last Modified: | 21 Jul 2025 04:52 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/500538 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |