Preferensi Politik Masyarakat Kota Padang Terhadap Figur Calon Walikota Kota Padang Periode 2013-2018

HANDAYANI, ILSRI (2013) Preferensi Politik Masyarakat Kota Padang Terhadap Figur Calon Walikota Kota Padang Periode 2013-2018. S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Teks) ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK ILMU POLITIK 2013 ILSRI HANDAYANI 0810831012.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Dengan dilaksanakannya pemilihan calon Walikota dan Wakil Walikota Kota Padang pada akhir Tahun 2013 maka, masyarakat Kota Padang akan melaksanakan pemilihan umum secara langsung untuk menentukan Walikota dan Wakil Walikota. Sebagaimana dalam dinamika politik Kota Padang, selama beberapa periode perputaran, hampir setiap pemilu dimenangkan oleh partai yang bemuansa islam, oleh sebab itu, penting dilakukan penelitian tentang preferensi politik masyarakat. Penelitian ini mendeskripsikan preferensi politik masyarakat Kota Padang terhadap figur calon Walikota Kota Padang, dengan menggunakan teori preferensi politik dan pendekatan psikologis dengan dua variabel yaitu identifikasi kepartaian (Xi) dan orientasi terhadap kandidat (X2). Dengan begitu, apakah ada hubungan identifikasi kepartaian dan orientasi terhadap kandidat pada preferensi politik masyarakat Kota Padang terhadap figur calon Walikota Kota Padang periode 2013- 2018. Metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif deskiptif, dengan tipe penelitian penjelasan. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, wawancara langsung terhadap respoden. Responden dipilih dengan teknik stratified random sampling. Data yang dihasilkan dalam bentuk data numerik yaitu, tabel frekuensi dan tabulasi silang. Uji hipotesis menggunakan uji Kendall Tau. Selanjutnya analisis data dilakukan dengan menggunakan program komputer SPSS 16.00. Hasil penelitian menunjukan bahwa kedekatan masyarakat terhadap partai dan calon kandidat mempengaruhi pilihan masyarakat terhadap figur calon yang akan dipilih. Terdapat hubungan positif antara variabel identifikasi kepartaian (Xi) dengan preferensi politik masyarakat Kota Padang terhadap figur calon Walikota Kota Padang (Y) dan pada variabel X2 terdapat hubungan positif antara orientasi terhadap kandidat dengan preferensi politik masyarakat Kota Padang terhadap figur calon Walikota Kota Padang (Y). Hubungan positif yang dimaksud adalah hubungan searah, artinya semakin kuat identifikasi kepartaian seseorang terhadap figur calon maka, semakin kuat preferensi masyarakat terhadap figur calon tersebut dan semakin kuat orientasi terhadap kandidat seseorang terhadap figur calon maka semakin kuat preferensi masyarakat terhadap figur calon tersebut.

Actions (login required)

View Item