Kinerja Pemerintah Nagari Tanjung Barulak (Studi Kasus: Optimalisasi Fungsi Pelayanan Tanpa Adanya Sekretaris Nagari)

Hulum, Fuadil (2013) Kinerja Pemerintah Nagari Tanjung Barulak (Studi Kasus: Optimalisasi Fungsi Pelayanan Tanpa Adanya Sekretaris Nagari). S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Teks) ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK ILMU POLITIK 2013 FUADIL HULUM 0810831010.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (31MB)

Abstract

Peneiitian mi mendeskripsikan tentang kineija pemerintah nagari Tanjung Barulak tanpa adanya sekretaris nagari dilihat dari teori yang dikemukakan oleh Agus Dwiyanto yang menjelaskan bahwa kinetja pemerintahan bisa dianalisis berdasarkan produktivitas. Kualitas layanan, responsivitas. responsibilitas dan akuntabilitas. Peneiitian ini menggunakan metode kualitatif tipe deskriptif dengan jenis studi kasus. Proses pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisa data yang digunakan adalah etik dan emik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja pemerintah nagari berdasarkan produktivitas, bahwa kinerja pemerintahan nagari masih jauh dari efektifitas dan efisiensi yang menjadi titik dari basil pencapaian keija, karena tidak adanya sekretaris nagari yang mengkoordinasikan kelima kaur membuat hasil kerja yang buruk. kedua berdasarkan kualitas layanan menjelaskan bahwa tidak adanya peran sekretaris nagari yang membantu proses pelayanan membuat pelayanan yang dilakukan menjadi tidak baik karena pemerintah nagari hanya terpaku dengan tugas yang harus diselesaikan secara bersama. Ketiga berdasarkan responsivitas menjelaskan bahwa dengan tidak adanya sekretaris nagari memberikan dampak yang mempcngaruhi daiam kreativitas pemerintah nagari dalam menciptakan inovasi untuk kelancaran penyelenggaraan pemerintahan nagari dalam mengenali kebutuhan masyarakat. Keempat responsibilhas menjelaskan bahwa dengan kekosongan posisi sekretaris nagari, membuat penyelenggaraan pemerintahan nagari Tanjung Barulak banyak menyalahi aturan yang berlaku. Kelima akuntabilitas dengan tidak adanya sekretaris nagari pada pemerintahan nagari Tanjung Barulak, pemerintah nagari menjadi lemah dalam membagi yang berdampak kepada pelayanan publik. Hal ini diuktikan dengan tidak adanya acuan yang ditetapkan untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan masyarakat nagari dan pelayanan yang diberkan pemerintah nagari hanya ditampung dan dijanjikan selesai. Sehingga tidak memuaskan masyarakat sebagai pengguna jasa. Hasil peneiitian ini memaparkan bahwa kinerja pemerintahan nagari Tanjung Barulak masih buruk dengan tidak adanya sekretaris nagari dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Actions (login required)

View Item