Kebijakan Normalisasi Maroko dengan Israel dalam Abraham Accords

Murfi, Reisya Amalia (2025) Kebijakan Normalisasi Maroko dengan Israel dalam Abraham Accords. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (295kB)
	Text (Bab I) BAB I.pdf - Published Version Download (600kB)
	Text (Bab V) BAB V.pdf - Published Version Download (185kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (278kB)
	Text (Skripsi Full Text) skripsi full text pdf.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis proses pengambilan keputusan kebijakan luar negeri Maroko dalam melanjutkan normalisasi hubungan dengan Israel melalui Abraham Accords di tengah penolakan domestik dan internasional. Latar belakang penelitian ini dipicu oleh kebijakan Maroko yang secara resmi menjalin hubungan diplomatik dengan Israel secara tiba-tiba pada akhir tahun 2020. Kebijakan normalisasi Maroko dengan Israel tersebut memicu penolakan dan kemarahan dari domestik dan internasional yang dianggap bertentangan, namun di tengah protes tersebut Maroko masih melanjutkan normalisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis dan teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka. Penelitian ini menggunakan kerangka konseptual logics of action oleh March dan Olsen yang dikembangkan oleh Trine Flockhart dalam studi hubungan internasional. Logics of action menjelaskan bagaimana agen merespon situasi politik dalam hubungan internasional berdasarkan apa yang dianggap pantas (logic of appropriateness) sekaligus apa yang dapat menguntungkan dari persepsi mereka (logic of consequences). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Maroko menggabungkan logic of consequences dan logic of appropriateness dalam proses merumuskan kebijakan luar negerinya terhadap Israel khususnya dalam melanjutkan normalisasi hubungan dengan Israel melalui Abraham Accords. Logic of consequences Maroko berdasarkan perhitungan untung-rugi atas Sahara Barat, ekonomi dan perdagangan, keamanan dan pertahanan, serta inovasi dan pembangunan teknologi. Logic of appropriateness Maroko meliputi hubungan historis Maroko dan Israel sebelum Abraham Accords, identitas Maroko sebagai negara yang moderat dan multikultural, peran Raja Mohammed IV sebagai ketua komite Al-Quds, serta komunitas Yahudi Maroko dan nilai sosial budaya. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman dalam pengambilan kebijakan luar negeri dan Abraham Accords.

Actions (login required)

View Item