Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Masvarakat Dalam Menerima Implementasi Kebijakan Nasional Redd+ (Reducing Emissions Deforestation And Forest Degradation +) (Pengeiolaan Hutan Nagari Simanau, Kecamatan Tigo Lurah, Kabupaten Solok Sebagai Salah Saiu Pilot Project Strategi Dan Kebijakan Nasional REDD+)

Agriesta, Deri (2013) Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Masvarakat Dalam Menerima Implementasi Kebijakan Nasional Redd+ (Reducing Emissions Deforestation And Forest Degradation +) (Pengeiolaan Hutan Nagari Simanau, Kecamatan Tigo Lurah, Kabupaten Solok Sebagai Salah Saiu Pilot Project Strategi Dan Kebijakan Nasional REDD+). S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Teks) ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK ILMU POLITIK 2013 DHERI AGRIESTA 0810832017.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (27MB)

Abstract

Penelittan ini bertujuan untuk menggambarkan dan menjelaskan bagaimana masyarakat Nagari Simanau, Kab. Solok menerima penerapan Kebijakan Nasional REDD+ yang berkaitan dengan pengelolaan hutan nagari. Menggambarkan dan menjelaskan alasan dan faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat setempat menerima penerapan kebijakan ini. Dikarenakan pada penerapan kebijakan ini diberbagai daerah lain justru mengalami hambatan dan tidak berhasil, sementara di nagari Simanau kebijakan ini beijalan dengan lancar pada enam bulan awal penerapan kebijakan ini. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian grounded theory. Teknik pcngumpulan data dHakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Sementara teknik keabsahan data yang digunakan peneliti yaitu triangulasi cross check. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Penelitian mi mengacu pada konsep faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat dalam menerima kebijakan. Dari basil penelitian yang dilakukan, peneliti melihat faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat dalam menerima kebijakan nasional REDD+ ini. peneliti menemukan dua ha! yang mempengaruhi masyarakat nagari Simanau dalam menerima kebijakan ini, hal tersebut diantara lain kearifan lokal masyarakat nagari dan juga ketidak-tahuan masyarakat secara mendalam mengenai kebijakan ini. Selain itu keberadaan Lembaga Pengelolaan Hutan Nagari Simanau juga menjadi alasan masyarakat secara keseJuruhan menerima kebijakan ini diterapkan. Sehingga aktor yang terlibat daiam penerapan kebijakan ini tcrkesan memanfaatkan beberapa hal tersebut.

Actions (login required)

View Item