Gambaran Kejadian Depresi dan Ansietas pada Pasien Miastenia Gravis serta Faktor-faktor yang mempengaruhi di RSUP Dr. M. Djamil Padang

Rafika, Hidayah Eka Putri (2025) Gambaran Kejadian Depresi dan Ansietas pada Pasien Miastenia Gravis serta Faktor-faktor yang mempengaruhi di RSUP Dr. M. Djamil Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan abstrak) Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (430kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1.pdf - Published Version Download (270kB)
	Text (Bab 6 Penutup) Bab 6 Penutup.pdf - Published Version Download (194kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (197kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text .pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Miastenia Gravis (MG) merupakan penyakit autoimun neuromuskular kronik yang sering berdampak signifikan terhadap kualitas hidup penderitanya. Gangguan fisik yang kronis dan fluktuatif pada pasien MG dapat memicu gangguan psikologis, terutama depresi dan ansietas. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kejadian depresi dan ansietas pada pasien dengan miastenia gravis di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian berjumlah 29 pasien Miastenia Gravis yang memenuhi kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner Hospital Anxiety and Depression Scale (HADS) yang telah divalidasi dalam bahasa Indonesia. Data dianalisis secara univariat untuk memperoleh distribusi frekuensi dan persentase kejadian depresi dan ansietas, serta secara bivariat untuk melihat hubungan antara karakteristik pasien dengan kejadian depresi dan ansietas. Hasil penelitian dari total 29 responden, didapatkan bahwa 12 pasien (41,38%) berada dalam kategori normal depresi, 10 pasien (34,48%) borderline, dan 7 pasien (24,14%) mengalami depresi abnormal. Sementara itu, pada subskala ansietas, 19 pasien (65,52%) berada dalam kategori normal, 3 pasien (10,34%) borderline, dan 7 pasien (24,14%) dalam kategori abnormal. Kesimpulan, dari hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien miastenia gravis berada dalam kategori normal, baik pada aspek depresi maupun ansietas. Namun demikian, proporsi pasien dengan gejala psikologis juga cukup signifikan, sehingga dibutuhkan perhatian lebih terhadap aspek mental-emosional dalam perawatan pasien MG secara menyeluruh.

Actions (login required)

View Item