Syukri Nandiminta, Nandiminta (2015) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TABUNGAN MASYARAKAT DI SUMATERA BARAT. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (skripsi full text)
201502131514th_skripsi full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (986kB) |
Abstract
Tabungan merupakan indikator yang dapat menentukan tingkat pertumbuhan ekonomi dalam suatu negara (Polman, 2008). Hal ini sesuai dengan teori Harrod-Domar yang mengatakan bahwa di dalam suatu ekonomi tertutup (tanpa sektor luar negeri) dalam kondisi full employment, dan tanpa mobilitas kapital, tabungan menjadi sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi, yang mekanismenya lewat pertumbuhan investasi. Dengan kata lain pembentukan modal merupakan salah satu penentu keberhasilan pertumbuhan ekonomi. Petumbuhan ekonomi membutuhkan pembentukan modal yang bersumber dari dalam negeri di antaranya berupa tabungan, dengan adanya tabungan memungkinkan terjadinya penanaman modal, dimana penanaman modal akan memperbesar kapasitas produksi perekonomian. Model Solow menunjukkan bahwa tingkat tabungan adalah determinan penting dari persediaan modal pada kondisi steady-state (Mankiw, 2003), artinya jika tingkat tabungan tinggi, maka perekonomian akan mempunyai persediaan modal yang besar dan tingkat ouput yang tinggi, dan sebaliknya. Nopirin (2013) mendefenisikan tabungan sebagai bagian dari pendapatan tahun ini yang tidak dibelanjakan atau digunakan untuk konsumsi. Tabungan dapat dibagi dua yaitu tabungan pemerintah dan tabungan masyarakat. Tabungan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Ilmu Ekonomi |
Depositing User: | Mr Zainal Abidin |
Date Deposited: | 25 Apr 2016 01:48 |
Last Modified: | 25 Apr 2016 01:48 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/5004 |
Actions (login required)
View Item |