Resolusi Konflik Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Pasar Raya Padang

Rama, Dadi Daputra (2013) Resolusi Konflik Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Pasar Raya Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Teks) ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK ILMU POLITIK 2013 DADI DAPUTRA RAMA 06193086.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (26MB)

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan tentang mediasi yang dilakukan Komnas HAM dalam resolusi konflik rebabilitasi dan rekonstruksi Pasar Raya Padang antara Pemerintah Kota Padang dan pedagang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh konflik yang teijadi antara Pemerintah Kota Padang dan pedagang mengenai kebijakan rebabilitasi dan rekonstruksi Pasar Raya Padang pasca gempa 2009. Tiga tahun pasca gempa, upaya penyelesaian konflik selalu mengalami kebuntuan dan proses negosiasi yang alot. Namun, titik terang menuju penyelesaian konflik baru mencapai klimaksnya setelah inisiasi dari Komnas HAM untuk memediasi kedua pihak yang bertikai. Analisis data mengunakan konsep Resolusi Konflik dan Mediasi untuk mendeskripsikan resolusi konflik rebabilitasi dan rekonstruksi Pasar Raya Padang.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe studi kasus. Proses pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah etik dan emik Hasil penelitian menunjukkan babwa Resolusi konflik rebabilitasi dan rekonstruksi Pasar Raya Padang tidak tercapai karena masih terdapat sejunlah hal penting yang belum dipenuhi oleh Pemerintah Kota Padang terkait dengan rehabilitasi dan rekonstruksi Pasar Raya Padang dalam menjalankan kesepakatan hasil mediasi, diantaranya; (1) penampungan yang disediakan belum bisa dipergunakan oleh pedagang karena telah ada pihak lain yang menempati sebelumnya atau belirni tersedianya tempat penampungan untuk sejumlah pedagang, (2) rebabilitasi dan rekonstruksi Fase VII bingga kini belum direalisasikan sebagaimana basil mediasi, (3) desain bangunan pasar belum diberikan kepada pihak pedagang untuk memperoleh taoggapan ,dao (4) adanya ketidakpastian dana untuk kelanjutan pembangunan Pasar Raya Padang , kbususnya di lokasi Inpres III dan IV. Sehingga peitentangan antara Pemerintah Kota Padang dan pedagang sampai saat ini masih terjadi.

Actions (login required)

View Item