ISOLASI DAN KARAKTERISASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN PUCUK MERAH (Syzygium myrtifolium Walp.)

Hernanda, Hans Farhan (2025) ISOLASI DAN KARAKTERISASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN PUCUK MERAH (Syzygium myrtifolium Walp.). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (344kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (269kB)
[img] Text (BAB Akhir)
BAB akhir.pdf - Published Version

Download (228kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (264kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Tanaman pucuk merah (Syzygium myrtifolium Walp.) merupakan tanaman hias yang banyak dimanfaatkan untuk mempercantik pekarangan rumah atau sebagai pembatas di jalan-jalan raya. Tanaman pucuk merah diketahui mengandung senyawa-senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, tanin, triterpenoid, steroid, saponin, dan senyawa-senyawa fenolik. Senyawa-senyawa ini diketahui dapat berperan sebagai antimikroba alami bagi tanaman. Beberapa penelitian telah melaporkan bahwa ekstrak daun dari tanaman ini memiliki aktivitas antimikroba. Pada penelitian ini dilakukan isolasi senyawa metabolit sekunder dari ekstrak etil asetat daun pucuk merah. Proses isolasi dilakukan dengan kromatografi vakum cair dan pemurnian dengan metode triturasi. Didapatkan hasil berupa padatan putih dengan berat 0,0069 g (6,9 mg) yang memiliki rentang titik leleh sebesar 171°C-173°C. Kemurnian senyawa hasil isolasi dilakukan dengan uji KLT menggunakan beberapa variasi kepolaran eluen, hasilnya menunjukkan satu spot noda berwarna ungu gelap pada semua variasi eluen dengan nilai Rf yang berbeda. Hasil identifikasi senyawa hasil isolasi ini menunjukkan uji positif senyawa fenolik dengan pereaksi FeCl3. Karakterisasi senyawa hasil isolasi menggunakan spektrofotometer UV-Vis menunjukkan serapan maksimum pada panjang gelombang 354 nm. Hal ini menandakan adanya transisi elektron n⟶π* yang terkonjugasi kuat yang disebabkan oleh kromofor C=O. Karakterisasi menggunakan spektrofotometer FTIR menunjukkan adanya serapan pada bilangan gelombang 3600 - 3100 cm-1; 2939,44 cm-1; 1738,59 cm-1; 1617,26 cm-1; dan 1229,51 980 cm-1 yang sesuai untuk gugus fungsi O-H stretching, C-H stretching, C=O stretching, C=C aromatik dan C-O stretching.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof. Dr. Suryati, M.Si.; Prof. Dr. Afrizal, MS.
Uncontrolled Keywords: Tanaman pucuk merah (Syzygium myrtifolium Walp.); metabolit sekunder; kromatografi vakum cair; fenolik
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Kimia
Depositing User: s1 kimia kimia
Date Deposited: 11 Jul 2025 04:10
Last Modified: 11 Jul 2025 04:10
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/500260

Actions (login required)

View Item View Item