Hubungan Tingkat Kepatuhan Tenaga Kerja dalam Pemakaian Alat Pelindung Diri dengan Kejadian Kecelakaan Kerja pada Pekerja Bangunan Auto 2000 Aia Pacah Padang Tahun 2012

Wilda, Delfia (2013) Hubungan Tingkat Kepatuhan Tenaga Kerja dalam Pemakaian Alat Pelindung Diri dengan Kejadian Kecelakaan Kerja pada Pekerja Bangunan Auto 2000 Aia Pacah Padang Tahun 2012. S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (Full Text) S1 Kesehatan Masyarakat 2013 Wilda Delfia 0810333071.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Kecelakaan kerja adalah suatu peristiwa yang tidak diduga dan tidak diinginkan yang dapat merugikan manusia, memsak harta benda atau mengganggu proses kegiatan yang telah ditentukan dari semula. Pekerjaan konstruksi merupakan salah satu jenis pekerjaan yang memiliki tingkat resiko kecelakaan tinggi. Untuk itu diperlukan upaya pengendalian resiko kecelakan kerja, salah satunya dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) selama bekerja. Penelitian ini dilakukan di Proyek Pembangunan Gedung Auto 2000 Ala Pacah Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kepatuhan tenaga keija dalam pemakaian APD dengan kejadian kecelakaan kerja pada pekerja bangunan Auto 2000 Aia Pacah Padang. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 45 orang dan sampelnya sebanyak 45 orang yang didapat dengan menggunakan rumus Slovin. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95% (a = 0,05), jika p < 0,05 maka ada hubungan yang signifikan antara variabel independen dengan variabel dependen. Berdasarkan hasil penelitian didapat 73,3% pekerja peraah mengalami kecelakaan keija sedangkan 26,7% pekerja tidak pernah mengalami kecelakaan kerja. Dari hasil uji statistik diketahui juga bahwa pengetahuan, sikap, dan ketersediaan APD memiliki hubingan yang signifikan dengan kejadian kecelakaan kerja. Saran bagi pemasahaan adalah meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pekerja dalam pemakaian APD selama bekerja melalui sosialisasi dan kegiatan toolbox (safety meeting) setiap akan melakukan kegiatan proyek, menyediakan APD dengan kondisi dan kualitas yang baik, diharapkan perusahaan lebih tegas dalam pengawasan dan pemberian sanksi atau penghargaan kepada pekerja, serta memberikan pelatihan K3 kepada seluruh pekerja.

Actions (login required)

View Item