Strategi Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kota Sawahlunto Dalam Mempromosikan Kota Wisata Tambang Yang Bcrbudaya

Aidil, Nurul (2014) Strategi Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kota Sawahlunto Dalam Mempromosikan Kota Wisata Tambang Yang Bcrbudaya. S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Teks) ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK ILMU KOMUNIKASI 2014 NURUL AIDIL 0910862033.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Penelitian yang berjudul "Strategi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Sawahlunto dalam Mempromosikan Kota Wisata Tambang yang berbudaya" berlatar belakang setelah munculnya basil survei dari BPS yang menunjukkan Kota Sawahlunto sebagai kota dengan angka kemiskinan kedua terendah di Indonesia. Prestasi ini merupakan keija keras Pemerintahan Sawahlunto dibantu oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dalam menciptakan berbagai strategi komunikasi promosi yang kreatif untuk dapat menarik wisatawan domestik ataupun mancanegara untuk datang berkunjung ke Sawahlunto. Penelitian ini mendeskripsikan strategi promosi apa saja yang digunakan oleh kota Sawahlunto dalam mengubah image dari kota industri tambang menjadi ikon kota wisata tambang yang berbudaya di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi promosi yang dilakukan Pemerintahan Kota Sawahlunto dalam mewujudkan Kota Wisata Tambang Yang Berbudaya dan bagaimana proses komunikasi dalam pelaksanaan strategi .promosi oleh dinas pariwisata dan kebudayaan kota Sawahlunto. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi selanjumya diolali menggunakan teknik analisis Miles dan Huberman atau yang dikend dengan analisis interaktif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini inenggimakan teori komunikasi Lasswell dan konsep Bauran Promosi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sawahlunto melakukan promosi pariwisata dengan menggunakan ke lima elemen bauran promosi dalam mempromosikan kota wisata tambang yang berbudaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sawahlunto. Lima elemen tersebut yang pertama adalah periklanan berupa iklan di surat kabar, majalah, radio, yellow pages, poster, spanduk, baliho, dan billboard. Kedua' Penjualan pribadi berupa Sahabat Sawahlunto dan sales call. Ketiga, hubungan masyarakat berupa event dan calendar of event. Keempat, Pomosi penjualan berupa pameran, dan yang kelima, pemasaran langsung berupa website dan surat. Strategi promosi yang telah dirancang berisi informasi tentang objek wisata, keindahan alam, event pariwisata, dan ajakan untuk mengunjungi Kota Sawahlunto kemudian disampaikan melalui proses komunikasi.

Actions (login required)

View Item