BIOAKTIVITAS EKSTRAK BUAH Piper aduncum L. (PIPERACEAE) TERHADAP Crocidolomia povanana (F.) (LEPIDOPTERA: CRAMBIDAE) DAN FORMULASINYA SEBAGAI INSEKTISIDA BOTANI

ARNETI, ARNETI (2012) BIOAKTIVITAS EKSTRAK BUAH Piper aduncum L. (PIPERACEAE) TERHADAP Crocidolomia povanana (F.) (LEPIDOPTERA: CRAMBIDAE) DAN FORMULASINYA SEBAGAI INSEKTISIDA BOTANI. S3 thesis, Universitas Andalas.

Text (Disertasi Full Text) S3 Pascasarjana 2012 Arneti 06301044.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Penggunaan insektisida botani merupakan saiah satu allematif dalam pengendalian organisme pengganggu tumbuhan, yang dapat diterapkan secara serasi dengan komponen pengendalian hama (erpadu lainnya Saiah satu tuntbuhan yang dapat dijadikan sumbo' insektisida botani adalah Piper aduncum (Piperaceae). Pmelitian bertujuan untuk mempel^ari bioaktivitas ekstrak buah P. aduncum dan frakstnya lerhadap larva C. pavonana, membuat formulasi, menguji bioaktivitas formulasi, mempelajah persistensi formulasi dan mempelajari keamanan hayati formulasi. Uji hayati menggunakan larva instar II C. pa\wiana dengan metode residu pada daun, dan metode kontak. Uji keamanan hayati menggunakan tanaman brokoli dan imago parasitoid D. semiclausum. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak heksana bu^ P. aduncum mempunyai bioaktivitas sebagai insektisida botani dengan LCso 0,12%, lebih tinggi dibandingkan Iraksi heksana (LCso 0,21%). Ekstrak heksana buah P. aduncum selain bersifat toksin (racun kontak, racun perut) juga bersifat pcoghambat makaa Aktivitas poi^ambat makan ekstrak heksana pada konsentrasi 0,07-0,17% bwkisar antara 39,84-91,34%, Aktivitas penghambat makan juga menyebabkan lama stadia larva lebih panjang dibandingkan stadia larva tanpa perlakuan. Formulasi ekstrak buah P. aduncum 20EC dan 20WP aktivilasnya kiiat dengan LCjo 0,11% dan 0,13%. Formulasi ekstrak buah P. aduncum 20EC menimbulkan gejala fitotoksik ringan sedangkan formulasi ekstrak buah P. aduncum 20WP tidak menimbulkan gejala fitotoksik pada tanaman brokoli. Formulasi ekstrak buah P. aduncum 20EC dan 20WP tidak persisted, dan hanya bertahan di lapang selama 3 hari. Formulasi ekstrak buah P. aduncum tidak berbahaya terhadap musuh alami. Dari hasil poielitian ini dapat disimpulkan bahwa formulasi ekstrak buah P. aduncum 20WP berpotensi dikembangkan sebagai pengendalian hama yang ramah lingkungan.

Actions (login required)

View Item