Raisa, Dea Lovinna (2025) Motif Bantuan Luar Negeri Tiongkok dalam Proyek Modernisasi Jalur Kereta Api Standar Lagos-Ibadan di Nigeria. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak_Raisa Dea Lovinna.pdf - Published Version Download (369kB) |
![]() |
Text (Bab 1)
Bab 1_Raisa Dea Lovinna.pdf - Published Version Download (409kB) |
![]() |
Text (Bab V Penutup)
Bab 5_Raisa Dea Lovinna (1).pdf Download (237kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka_Raisa Dea Lovinna.pdf - Published Version Download (283kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
Full Draft Skripsi_Raisa Dea Lovinna (1).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Proyek modernisasi jalur kereta api standar Lagos-Ibadan di Nigeria (SGRMP) merupakan bagian dari upaya Nigeria untuk memodernisasi infrastruktur transportasi nasionalnya yang didukung oleh bantuan luar negeri Tiongkok. Beragamnya tantangan yang dihadapi Nigeria diantaranya kondisi ekonomi Nigeria yang lemah, fluktuasi mata uang, iklim investasi yang kurang mendukung, serta kendala lainnya di bidang sumber daya manusia, teknis, dan infrastruktur namun Tiongkok seolah-olah tidak mempermasalahkan hal tersebut dengan memberikan serangkaian bantuan luar negeri kepada Nigeria untuk menyukseskan modernisasi jalur kereta api ini. Penelitian ini bertujuan menganalisis motif bantuan luar negeri Tiongkok terhadap Nigeria dalam proyek modernisasi jalur kereta api Lagos-Ibadan. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan memakai data primer dan sekunder seperti situs resmi pemerintahan Tiongkok dan Nigeria serta penelitian terdahulu. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Motives of China’s Foreign Aid Policy oleh Sara Lengauer. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motif ekonomi terlihat dari Tiongkok ingin mengamankan sumber daya melalui Right of First Refusal yang dapat mengakses sumber daya strategis tanpa melalui kompetisi terbuka dan ingin membentuk pasar konsumen baru melalui pengembangan kawasan industri strategis. Selanjutnya, motif politik Tiongkok untuk mengisolasi Taiwan melalui relokasi kantor perwakilan Taiwan dan untuk meningkatkan pengaruh global Tiongkok melalui pola voting Nigeria di forum multilateral yang mendukung posisi Tiongkok. Terakhir, motif ideologi dalam bentuk promosi bahasa, budaya, dan penguatan hubungan akademik dan profesional melalui beasiswa dan pelatihan melalui Confucius Institute.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Muhammad Yusra, MA ; Silvi Cory, S.Pd., M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Tiongkok, Nigeria, Motif Bantuan Luar Negeri, SGRMP, Belt and Road Initiative |
Subjects: | J Political Science > JZ International relations |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Hubungan Internasional |
Depositing User: | s1 ilmu hubungan internasional |
Date Deposited: | 24 Jun 2025 02:07 |
Last Modified: | 24 Jun 2025 02:07 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/499917 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |