“Uji Pupuk Cair Lengkap Generatif (PCLG) Rimbra Terhadap Produksi Jagung Manis (Zea mays saccharata L.) pada Ultisol yang Diberi Kapur

Luthfir Rahim Adrell, Adrell (2025) “Uji Pupuk Cair Lengkap Generatif (PCLG) Rimbra Terhadap Produksi Jagung Manis (Zea mays saccharata L.) pada Ultisol yang Diberi Kapur. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER dan Abstrak.pdf - Published Version Download (371kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (233kB)
	Text (BAB V PENUTUP) BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (208kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (251kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) SKRIPSI_FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pemanfaatan pupuk cair menjadi salah satu upaya dalam memenuhi nutrisi untuk tanaman jagung manis (Zea mays saccharata L.) serta memperbaiki sifat kimia Ultisol. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara ilmiah pupuk cair lengkap generatif (PCLG) Rimbra terhadap produksi jagung manis (Zea mays saccharata L.) pada Ultisol yang diberi kapur. Penelitian ini telah dilaksanakan pada Oktober 2024 hingga Februari 2025. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 3 ulangan, sehingga terdapat 15 unit percobaan. Perlakukan yang digunakan terdiri dari 1 kontrol dan 4 konsentrasi pupuk yang berbeda, yaitu konsentrasi 2% hingga 5%. Masing masing dosis diberikan dengan cara dikocorkan pada 2, 4 dan 6 minggu setelah tanaman (MST). Parameter untuk analisis pupuk yaitu N-total, P2O5 dan K2O. Parameter untuk analisis tanah yaitu pH, kadar air, C-organik, N-total, P-tersedia, K-dd dan Al-dd. Pengamatan tanaman berupa tinggi tanaman, bobot buah segar, bobot basah (BB) dan kering (BK) tongkol tanpa kelobot serta BB dan BK batang tambah daun. Hasil penelitian menunjukan bahwa unsur P2O5 dan K2O pada PCLG Rimbra belum memenuhi standar mutu pupuk anorganik cair. Pemberian konsentrasi 5%, mampu mengubah pH dari masam menjadi agak masam yaitu 5,58 unit, mengubah kriteria kandungan C-organik menjadi tinggi yaitu 4,11%, meningkatkan nilai N-total menjadi 0,33% kriteria sedang, meningkatkan nilai P-tersedia sebesar 8,48 ppm dengan kriteria rendah, dan mengubah kriteria K-dd menjadi sedang dengan nilai 0,58 me/100g tanah. Pertumbuhan tanaman jagung manis belum menujukan kondisi normal dengan tinggi tanaman yaitu 122,36 cm bobot jagung dengan kelobot (38,4 g), bobot basah dan kering tongkol (25,53g dan 4,54g), serta bobot basah dan kering batang tambah daun (90,38 g dan 25,16g). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, disaranakan penambahan unsur NPK pada PCLG Rimbra serta pemberian dosisnya juga perlu ditingkatkan yang lebih optimum pada tanaman jagung manis.

Actions (login required)

View Item