Nadia, Sri Meilissa (2019) PERAN NADZIR DALAM PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN TANAH WAKAF DI KECAMATAN LUBUK BASUNG BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 TENTANG WAKAF. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (230kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf - Published Version Download (300kB) | Preview |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf - Published Version Download (194kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftra Pustaka.pdf - Published Version Download (266kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Wakaf merupakan salah satu pemberdayaan ekonomi Islam yang berperan dalam pengembangan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat. Apabila wakaf dikelola dengan baik dan profesional maka fungsi tersebut akan dirasakan manfaatnya. Nadzir memiliki kedudukan yang penting dalam pengembangan wakaf ini, karena jalannya suatu wakaf itu tergantung pengelolaan dari seorang nadzir, nadzir adalah pihak yang menerima wakaf dari wakif untuk dikelola dan dikembangkan sesuai peruntukan yang ditetapkan oleh wakif. Pengembangan wakaf di Kecamatan Lubuk Basung kurang produktif karena pada umumnya peruntukan wakaf untuk membangun sebuah masjid, sekolah, dan sebagainya, tidak adanya pengembangan kearah yang lebih produktif. Penelitian ini memiliki rumusan masalah apa saja tujuan yang diharapkan oleh wakif dari wakaf tanah di Kecamatan Lubuk Basung, bagaimanakah peran nadzir dalam mengelola dan mengembangkan tanah wakaf di Kecamatan Lubuk Basung, dan apa saja kendala yang dihadapi nazdzir dalam pengelolaan dan pengembangan tanah wakaf di Kecamatan Lubuk Basung. Pendekatan masalah yang digunakan adalah pendekatan yuridis empiris. Berdasarkan hasil penelitian tujuan yang diharapkan oleh wakif adalah untuk beramal ibadah kepada Allah SWT dan mengharapkan pahala, peran nadzir dalam mengelola dan mengembangkan tanah wakaf di Kecamatan Lubuk Basung adalah dengan memanfaatkan tanah wakaf sesuai peruntukannya dan memanfaatkan tanah yang sudah produktif yaitu tanah yang ditanami pohon kelapa yang uangnya untuk pembangunan fisik Masjid Jihad. Untuk tanah wakaf pada jorong Bancah Taleh tidak ditemukan kendala oleh nadzir, kendala hanya ditemukan di Musholla An-Nur Jorong Balai Satu Manggopoh. Kendala-kendala tersebut adalah karena kurangnya dana hasil pengelolaan wakaf yang diterima oleh nadzir dan waktu penerimaan dana wakaf tidak bisa direncanakan secara sistematis karena hanya bersumber dari sumbangan-sumbangan pada hari besar saja.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. H. Yaswirman, MA |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 15 Oct 2019 16:13 |
Last Modified: | 15 Oct 2019 16:13 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/49956 |
Actions (login required)
View Item |