Kajian Identitas Sosial dan Budaya Orang Inderapura di Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan

RAHMIANI, ZILVI (2025) Kajian Identitas Sosial dan Budaya Orang Inderapura di Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (209kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (708kB)
[img] Text (BAB VI PENUTUP)
BAB VI PENUTUP.pdf - Published Version

Download (194kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
daftar pustaka (1).pdf - Published Version

Download (240kB)
[img] Text (Skripsi full text)
skripsi full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengaji identitas sosial dan budaya Orang Inderapura yang tinggal di Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi serta teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi partisipasi, wawancara mendalam, studi literatur, dokumentasi. Fokus penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana Orang Inderapura mengonstruksi dan mempertahankan identitas sosial dan budaya mereka dalam dominasi budaya Minangkabau di Sumatera Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Orang Inderapura memiliki warisan sejarah dari Kerajaan Inderapura yang kuat, dan dalam banyak aspek budaya, mereka menampilkan perbedaan dari masyarakat Minangkabau. Perbedaan ini terlihat pada sistem pewarisan yang bersifat ganda (matrilineal dan patrilineal), struktur adat khas yang dikenal dengan “Penghulu Nan Duo Puluh”, bahasa lokal Nopugho yang memiliki pengaruh bahasa Arab, serta tradisi pernikahan dan kematian tersendiri. Meskipun demikian, mereka tetap berbagi nilai-nilai dasar yang sama dengan masyarakat Minangkabau seperti musyawarah dan penghormatan terhadap pemimpin adat Melalui kerangka akulturasi, Orang Inderapura mampu mengadaptasi unsur-unsur budaya Minangkabau secara selektif, menerima simbol-simbol budaya dominan dalam interaksi publik, tetapi tetap mempertahankan praktik dan nilai lokal dalam struktur sosial internal. Fenomena ini sekaligus menjadi dasar munculnya aspirasi politik kontemporer seperti wacana pemekaran wilayah menjadi Kabupaten Renah Indojati, yang dimaknai sebagai pengakuan atas warisan sejarah dan kultural mereka, serta upaya memperkuat posisi politik dan ekonomi lokal.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof. Dr. Lucky Zamzami, M.Soc.Sc; Hairul Anwar, M.Si
Uncontrolled Keywords: Identitas budaya, Identitas Sosial, Inderapura, Minangkabau, Akulturasi
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Antropologi Sosial
Depositing User: S1 Antropologi Sosial
Date Deposited: 20 Jun 2025 03:25
Last Modified: 20 Jun 2025 03:25
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/499546

Actions (login required)

View Item View Item