Asesmen Risiko Ergonomi (Ergonomic Risk Assessment) Pada Pekerjaan Manual (Studi Kasus: PT Kurnia Garam Sejahtera)

Ramadhani, Anita (2025) Asesmen Risiko Ergonomi (Ergonomic Risk Assessment) Pada Pekerjaan Manual (Studi Kasus: PT Kurnia Garam Sejahtera). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I (Pendahuluan)) BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (190kB)
	Text (BAB Akhir (Penutup)) BAB Akhir (Penutup).pdf - Published Version Download (28kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (97kB)
	Text (Tugas Akhir fulltext) Tugas Akhir fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Peran tenaga kerja manusia dalam proses produksi di PT Kurnia Garam Sejahtera, yang bergerak di bidang manufaktur dan distribusi garam di Kota Padang, masih mendominasi terutama pada aktivitas manual seperti penambahan yodium, pengemasan, dan pengangkutan. penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat risiko kerja berdasarkan prinsip ergonomi (ergonomic risk) yang dialami oleh pekerja di PT Kurnia Garam Sejahtera. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei kuatitatif dengan menyabarkan kuesioner kepada 20 pekerja dari setiap proses produksi, yang mencakup pertanyaan mengenai kenyamanan dan keluhan kesehatan yang dialami. Penelitian ini mengidentifikasi ketidaknyamanan musculoskeletal pada pekerja PT. Kurnia Garam Sejahtera dalam memproduksi garam, yang paling dominan terjadi pada leher, bahu, dan punggung. Keluhan ini disebabkan oleh kebiasaan kerja yang kurang ergonomis, seperti menunduk terlalu lama dengan posisi tubuh yang tidak ideal, dan kurangnya edukasi untuk postur kerja yang sesuai. Faktor risiko yang berkontribusi terhadap ketidaknyamanan musculoskeletal meliputi postur tubuh yang canggung, gerakan berulang, dan pengerahan tenaga yang kuat. faktorfaktor ini telah banyak terdokumentasi sebagai penyebab MSD dalam pekerjaan yang melibatkan penanganan material. Adanya faktor risiko kerja maka didapatkan level risiko tinggi dan perlu dilakukan perbaikan. Pendekatan pengendalian risiko dilakukan rekayasa teknis dapat diterapkan melalui penggunaan alat bantu hidrolik gunting hydraulid dari hasil evaluasi REBA menunjukkan penurunan risiko dari level tinggi ke level rendah.

Actions (login required)

View Item