Uji Antagonis Trichoderma sp. Indigenus Tanaman Pisang Terhadap Jamur Fusarium oxysporum f. sp. cubense Kelompok Ras 1 dan Ras 4 Penyebab Penyakit Layu Tanaman Pisang (Musa sp.)

Dika, Salsabila Amara (2025) Uji Antagonis Trichoderma sp. Indigenus Tanaman Pisang Terhadap Jamur Fusarium oxysporum f. sp. cubense Kelompok Ras 1 dan Ras 4 Penyebab Penyakit Layu Tanaman Pisang (Musa sp.). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version

Download (213kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan .pdf - Published Version

Download (218kB)
[img] Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (175kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka .pdf - Published Version

Download (225kB)
[img] Text (skripsi full text)
skripsi full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penyakit layu Fusarium yang disebabkan oleh jamur Fusarium oxysporum f. sp. cubense (Foc) merupakan salah satu penyakit utama pada tanaman pisang yang sulit dikendalikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi Trichoderma sp. indigenus tanaman pisang dalam menghambat pertumbuhan empat isolat Foc dari ras 1 dan ras 4 secara in vitro. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Riset Mikrobiologi, Departemen Biologi, Universitas Andalas dan Laboratorium Bersama Pusat Riset Hortikultura BRIN di Solok. Metode yang digunakan meliputi uji antagonis dan uji pertumbuhan pada media PDA dengan rancangan acak lengkap. Uji antagonis terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan, sedangkan uji pertumbuhan terdiri dari 5 perlakuan dan 5 ulangan, masing-masing dengan 3 cawan Petri. Perlakuan melibatkan isolat Trichoderma sp. dan empat isolat Foc, yaitu VCG 0124/5, VCG 01213/16, VCG 01219, dan VCG 0126. Data dianalisis menggunakan ANOVA dan uji lanjut DNMRT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Trichoderma sp. indigenus tanaman pisang memiliki sifat antagonis terhadap 4 isolat jamur Foc dari kelompok ras 1 dan ras 4 melalui mekanisme kompetisi, antibiosis, dan mikoparasitisme, serta mampu menghambat pertumbuhan jamur Foc. Zona hambat menunjukkan kategori tinggi terhadap isolat Foc VCG 0124/5, 01213/16, dan 01219, serta sangat tinggi terhadap VCG 0126 dengan persentase hambatan mencapai 82,82%. Pada uji pertumbuhan, Trichoderma sp. indigenus pisang menunjukkan pertumbuhan yang paling cepat dengan diameter koloni tertinggi yaitu 10 cm pada hari ke-4, sedangkan diameter koloni isolat Foc berkisar antara 3,92–5,55 cm

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Feskaharny Alamsjah; Dra. Jumjunidang, M.Si
Uncontrolled Keywords: Fusarium oxysporum f. sp. cubense; Trichoderma sp.; Antagonis; Pisang; VCG
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QR Microbiology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Biologi
Depositing User: S1 Biologi Unand
Date Deposited: 19 Jun 2025 09:59
Last Modified: 19 Jun 2025 09:59
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/499354

Actions (login required)

View Item View Item