RESPON PERTUMBUHAN CENDAWAN Neoscytalidium dimidiatum (Penz.) Crous & Slippers PENYEBAB KANKER BATANG PADA BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizus (F.A.C. Weber) Britton & Rose) TERHADAP PESTISIDA BOTANI SECARA IN VITRO

Febriani, Siska Elya (2025) RESPON PERTUMBUHAN CENDAWAN Neoscytalidium dimidiatum (Penz.) Crous & Slippers PENYEBAB KANKER BATANG PADA BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizus (F.A.C. Weber) Britton & Rose) TERHADAP PESTISIDA BOTANI SECARA IN VITRO. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (550kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (325kB)
	Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN) BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (306kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (350kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Neoscytalidium dimidiatum (Penz.) Crous & Slippers merupakan patogen penyebab utama penyakit kanker batang pada tanaman buah naga (Hylocereus polyrhizus (F.A.C. Weber) Britton & Rose) yang menyebabkan kerugian ekonomi signifikan. Penggunaan fungisida sintetis menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia, maka dari itu pestisida botani dipilih sebagai alternatif untuk pengendalian penyakit ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beberapa pestisida botani berbahan utama minyak atsiri serai wangi (Cymbopogon nardus), kayu manis (Cinnamomum burmannii) dan sirih hutan (Piper aduncum) serta formulasi kombinasinya terhadap pertumbuhan N. dimidiatum secara in vitro. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 9 perlakuan dan 3 pengulangan. Parameter yang diamati yaitu daya hambat dan biomassa koloni setelah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Formulasi campuran tiga jenis minyak atsiri, formulasi campuran serai wangi dan kayu manis, minyak atsiri serai wangi, dan formulasi campuran kayu manis dan sirih hutan lebih efektif dalam menghambat pertumbuhan cendawan patogen Neoscytalidium dimidiatum. Hasil ini menunjukkan bahwa pestisida botani dari minyak atsiri tanaman berpotensi sebagai alternatif pengendalian penyakit tanaman yang ramah lingkungan terhadap patogen penyebab kanker batang pada buah naga.

Actions (login required)

View Item