Susan, Ellis (2025) EFEKTIVITAS PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL MELALUI MEKANISME INVESTOR-STATE DISPUTE SETTLEMENT (ISDS) DALAM INTERNATIONAL CENTRE FOR SETTLEMENT OF INVESTMENT DISPUTE (ICSID). S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (297kB) |
![]() |
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB 1 - Pendahuluan.pdf - Published Version Download (484kB) |
![]() |
Text (Bab IV Kesimpulan dan Saran)
BAB IV - Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (263kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (266kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Investor-State Dispute Settlement (ISDS) adalah mekanisme penyelesaian sengketa penanaman modal asing antara investor dan negara, dimana investor dapat menggugat suatu negara di forum arbitrase internasional. Penyelesaian sengketa investor dan negara banyak dilakukan menggunakan mekanisme ISDS meningkat sejak tahun 2001. Di satu sisi, mekanisme ini dianggap memberikan jaminan hukum bagi investor untuk melindungi asetnya dari tindakan sewenang-wenang negara. Namun di sisi lain, ISDS juga dipandang sebagai bentuk liberalisasi berlebihan yang mengurangi ruang gerak negara dalam mengatur kebijakan publik contohnya negara Venezuela yang telah mendapatkan gugatan sebanyak 55 kali dalam mekanisme ISDS. Penting untuk mengkaji efektivitas ISDS secara menyeluruh melalui kasus nyata yang melibatkan negara dari latar belakang berbeda. Rumusan masalah yang dikemukakan sebagai berikut (1) Bagaimana Pengaturan Mekanisme Investor-State Dispute Settlement (ISDS) Sebagai Penyelesaian Sengketa Dalam Hukum Internasional dan (2) Bagaimana Efektivitas Mekanisme Investor-State Dispute Settlement (ISDS) Dalam Penyelesaian Sengketa Internasional. Penelitian ini menggunakan Metode penelitian yuridis normatif, metode pendekatan perundang-undangan (statute approach). Hasil penelitian menyimpulkan 1) Pengaturan mekanisme ISDS terdapat dalam ICSID dalam Pasal 25 ayat (1) ICSID yaitu yurisdiksi dari Centre meliputi setiap sengketa hukum yang timbul secara langsung dari suatu investasi, antara suatu negara dengan warga negara dari peserta lain. (2) Efektifitas mekanisme Investor-State Dispute Settlement (ISDS) sebagai mekanisme dalam Penyelesaian sengketa dilihat melalui International Centre for Settlemnet Of Invetsment Dispute (ICSID) adalah efektif dalam menyelesaiakan sengketa karena dari 1.400 kasus yang ada sekitar 1.050 kasus telah selesai diputuskan. Mengenai dampak dari putusan ICSID teersebut akan diukur efektivitas hukum menurut Soerjono Seokanto yang menghasilkan Kekurangan Sistem Hukum, Klausul yang ambigu, Inkonsistensi suatu Putusan, Tujuan ICSID yang tidak tercapai, Kapasitas Arbiter, Putusan yang erorr, Jangka waktu tidak terbatas, Biaya yang tidak dibatasi, kurangnya trasnparansi, potensi penyalahgunaan kekuasaan oleh investor, Regulatory Chill, Krisis legitimasi dan kedaulatan negara, kritikan public dan mengabaikan kepentingan nasional. Negara merasa kekurangan dan ketidakefektifan dari ISDS ini merugikannya Kata Kunci: Efektivitas, Penyelesaian sengketa, Hukum Internasional, Mekanisme, Investor-State Dispute Settlement.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Magdariza, S.H., M.H |
Uncontrolled Keywords: | Efektivitas, Penyelesaian sengketa, Hukum Internasional, Mekanisme, Investor-State Dispute Settlement. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 20 Jun 2025 01:44 |
Last Modified: | 20 Jun 2025 01:44 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/499223 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |