PEMANFAATAN OIL SLUDGE DAN LIMBAH BIOMASSA SEBAGAI BAHAN BAKU DENSIFIED REFUSE DERIVED FUELS (D-RDF) UNTUK BAHAN BAKAR ALTERNATIF DI INDUSTRI SEMEN

Rati, Yuliarningsih (2019) PEMANFAATAN OIL SLUDGE DAN LIMBAH BIOMASSA SEBAGAI BAHAN BAKU DENSIFIED REFUSE DERIVED FUELS (D-RDF) UNTUK BAHAN BAKAR ALTERNATIF DI INDUSTRI SEMEN. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstract)
Cover Thesis (Upload).pdf - Published Version

Download (149kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN (Upload).pdf - Published Version

Download (248kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Penutup)
BAB V PENUTUP (Upload).pdf - Published Version

Download (194kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA (Upload).pdf - Published Version

Download (343kB) | Preview
[img] Text (Full Text)
Full TESIS D-RDF (Upload).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Pemanfaatan oil sludge yang merupakan limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3) dengan limbah biomassa (tempurung kelapa dan sekam padi) yang diolah menjadi bentuk Densified-Refuse derived Fuel (D-RDF) dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif pada Industri Semen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan campuran D-RDF yang optimum berdasarkan bentuk fisik padat yang stabil, nilai kalor, kadar air, kadar klorida serta uji kelayakan lingkungan dengan nilai emisi dan kandungan logam dari sisa pembakaran. Rasio oil sludge : limbah biomassa yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1:1, 1:2, 1:3 dan 2:1 dengan tepung tapioka 5% sebagai perekat. Kombinasi optimum D-RDF untuk industri semen adalah campuran 1:1 dari oil sludge dan tempurung kelapa yang menghasilkan nilai kalor 6.413,17 kkal/kg, kadar air 9,8%, dan nilai klorida berada diatas baku mutu Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No.02 tahun 2008 yaitu 1,07%. Berdasarkan karakteristik fisik, D-RDF optimum memiliki bentuk pelet padat dengan diameter 5 mm, panjang rata-rata 15 mm serta densitas 0,9562 gram/cm3 sehingga mudah disimpan dan ditransportasikan ke titik pembakaran. Pada pengujian emisi pembakaran, nilai NOx dan CO memenuhi baku mutu sedangkan untuk SO2 di atas baku mutu Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.19 tahun 2017. Untuk kandungan logam dari sisa pembakaran, nilai D-RDF optimum masih memenuhi baku mutu EURITS

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: DR. FADJAR GOEMBIRA
Subjects: Q Science > Q Science (General)
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s1 teknik lingkungan
Date Deposited: 14 Oct 2019 12:13
Last Modified: 14 Oct 2019 12:13
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/49898

Actions (login required)

View Item View Item