PENGARUH PENAMBAHAN VITAMIN E DALAM PENGENCER TERHADAP PARAMETER FERTILITAS SEMEN BEKU SAPI SIMMENTAL YANG BERBEDA KUALITAS

Sri, Mardhiani Penta Putri (2025) PENGARUH PENAMBAHAN VITAMIN E DALAM PENGENCER TERHADAP PARAMETER FERTILITAS SEMEN BEKU SAPI SIMMENTAL YANG BERBEDA KUALITAS. S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (BAB I)
BAB I. PENDAHULUAN_compressed.pdf - Published Version

Download (205kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V_compressed.pdf - Published Version

Download (163kB)
[img] Text (DAFTAR KEPUSTAKAAN)
DAFTAR KEPUSTAKAAN_compressed.pdf - Published Version

Download (239kB)
[img] Text (Tesis Full)
FULL TESIS SRI_compressed (1).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan vitamin E pada pengencer tris kuning telur terhadap kualitas semen beku yang menggunakan semen segar yang berbeda kualitas. Materi penelitian adalah semen segar sapi Simmental yang dikelompokkan berdasarkan motilitas semen segar yang diamati menggunakan CASA. Metode penelitian adalah eksperimen dengan rancangan Faktorial acak kelompok (2X5), dengan kelompok adalah semen segar dari 6 ekor sapi Simmental jantan dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah semen segar yang dikelompokkan berdasarkan motilitas (A1: motilitas ≥ 70% dan A2: motilitas < 70%) sedangkan faktor kedua adalah level penambahan vitamin E (B0: 0 mg/ml; B1: 0,5 mg/ml; B2: 1 mg/ml; B3: 1,5mg/ml; dan B4: 2 mg/ml). Parameter pengamatan adalah motilitas, viabilitas, abnormalitas, keutuhan membran plasma, keutuhan tudung akrosom dan kadar MDA, kinematika spermatozoa, dan recovery rate setelah thawing. Hasil analisa ragam menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara kualitas semen segar dengan konsentrasi vitamin E. Penggunaan semen segar berkualitas standar berpengaruh sangat nyata (p<0.01) terhadap motilitas semen beku (66,28±8,66%), dan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap nilai keutuhan membran plasma (91,31±2,87%). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa penggunaan semen segar berkualitas standar pengaruh nyata terhadap nilai VCL, DCL, LIN dan STR (P<0,05). Konsentrasi vitamin E menunjukkan bahwa penambahan vitamin E sebanyak 1-1,5 mg/ml berpengaruh nyata terhadap motilitas semen beku (66,11±7,64% dan 64,24±8,28%). Kemudian penambahan vitamin E sebanyak 1 mg/ml berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap abnormalitas semen beku (12,00±3,13%), sedangkan penambahan 1,5-2 mg/ml berpengaruh nyata (13,38±3,39% dan 13,27±3,12%). Penambahan vitamin E sebanyak 1 mg/ml berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap nilai recovery rate semen beku (97,87±6,21%), sedangkan penambahan sebanyak 0,5 mg/ml dan 1,5 mg/ml berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap nilai recovery rate, yaitu 92,48±11,22% dan 95,39±11,29%. Kesimpulan penelitian ini adalah penambahan vitamin E dalam pengencer tris kuning telur pada konsentrasi 1–1,5 mg/ml berpengaruh nyata dalam meningkatkan motilitas semen beku, sementara konsentrasi 1 mg/ml menunjukkan pengaruh sangat nyata dalam menurunkan abnormalitas spermatozoa dan meningkatkan recovery rate setelah thawing. Penggunaan semen segar yang memenuhi standar serta penambahan vitamin E sebesar 1 mg/ml pada pengencer merupakan kombinasi yang optimal untuk menghasilkan kualitas semen beku.

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: Jaswandi
Uncontrolled Keywords: Sapi Simmental, Kualitas Semen, Pengencer, Vitamin E
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Peternakan > S2 Ilmu Peternakan
Depositing User: S1 Peternakan Peternakan
Date Deposited: 19 Jun 2025 06:56
Last Modified: 19 Jun 2025 06:56
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/498972

Actions (login required)

View Item View Item