Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Penabung Pada Bank Perkreditan Rakyat Ganto Nagari1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman

Yoga, Sugama (2012) Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Penabung Pada Bank Perkreditan Rakyat Ganto Nagari1954 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman. S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (Full Text) S1 Hukum 2012 Yoga Sugama 0810111035.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Perbankan merupakan Lembaga keuangan yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan dan menyalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit. Bank sangat memerlukan kepercayaan masyarakat tanpa kepercayaan masyarakat Bank tidak dapat menjalankan usahanya dengan baik. Setiap perbankan mempunyai ketentuan berupa suatu bentuk perlindungan hukum lerhadap nasabahnya. Oleh karena itu perlu diketahui bagaimana proses dan syarat bagi nasabah penabung, bagaimana bentuk perlindungan hukum bagi nasabah pengguna tabungan dan bagaimana upaya mengatasi kendala-kendaia yang timbul bagi nasabah penabung. Dalam penulisan skripsi ini, penelitian yang dilakukan bersifat deskriptlf yaitu cara penelitian yang menggambarkan secara lengkap dan jelas tentang persoalan yang diteliti dengan pendekatan yuridis empiris. Penelitian bertujuan untuk memperoleh data primer dan data sekunder melalui penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Prosesnya nasabah mengisi formutir data diri sesuai KTP dan formulir permohonan pembukaan tabungan, lalu teller memindahkan kebuku tabungan, bentuk perlindungan hukum BPR Canto Nagari 1954 merupakan Bank peserta Lembaga Penjaminan Simpanan, BPR Canto Nagari 1954 juga memberikan pertanggungan asuransi jiwa nasabah kepada PT.Asuransi Bangun Askrida, serta Peraturan Bank Indonesia 7/7/PB1/2005 jo Nomor 10/10/PBI/2008 tentang penyelesaian pengaduan nasabah dan Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/5/PBI/2006 jo Nomor 10/1/PBI/2008 tentang Mediasi Perbankan, Kendala-kendaia yang dihadapi adaiah Pencatatan tabungan nasabah masih menggunakan cara manual yaitu dengan tulis tangan, tempat pelayanan penyelesaian pengaduan masyarakat tidak ada pada sesuai FBI Nomor 10/10/PBI/2008, bank yang masih memberikan suku bunga yang tinggi kepada nasabah penyimpan dana melebihi suku bunga penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan. Cuna perbaikan kedepan, seharusnya teller BPR Canto Nagari 1954 menggunakan komputer dalam penulisan dana yang disimpan, Agar karyawan BPR Canto Nagari 1954 menjelaskan suku bunga yang dijamin Lembaga Penjamin Simpanan, Agar ada unit khusus yang menangani pengaduan nasabah yang bermasalah sesuai dengan ketentuan Peraturan Bank Indonesia.

Actions (login required)

View Item