Praktik Perkawinan Eksogami di Nagari Maek Kecamatan Bukik Barisan Kabupaten Lima Puluh Kota

Mia, Audia (2025) Praktik Perkawinan Eksogami di Nagari Maek Kecamatan Bukik Barisan Kabupaten Lima Puluh Kota. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER & ABSTRACT.pdf - Published Version Download (240kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (580kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (283kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA,.pdf - Published Version Download (503kB)
	Text (Skripsi Full text) skripsi ful.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Perkawinan ideal di Nagari Maek yaitu perkawinan yang dilakukan antar sesama warga nagari atau disebut dengan endogami nagari, dengan mengikuti seluruh prosesi adat yang berlaku di Nagari Maek. Prosesi ini meliputi rangkaian tahapan mulai dari tahap awal hingga tahap akhir yang dijalankan secara lengkap. Namun, sejak tahun 1980-an, fenomena perkawinan eksogami mulai muncul seiring meningkatnya mobilitas penduduk, pendidikan, perantauan, dan perubahan kondisi sosial ekonomi. Perubahan ini memunculkan fenomena perkawinan eksogami nagari, yakni ketika seseorang menikah dengan orang dari luar nagari. Akibatnya, pelaksanaan prosesi perkawinan di Nagari Maek tidak selalu sesuai dengan bentuk ideal, melainkan mengalami perubahan dan penyesuaian sesuai kondisi sosial masing - masing pasangan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan praktik perkawinan eksogami di Nagari Maek serta bentuk perubahan dalam praktik perkawinan eksogami di Nagari Maek dan faktor penyebab perubahan tersebut dilakukan. Penelitian ini menggunakan teori invented tradition dari Eric Hobsbawm yang melihat tradisi sebagai konstruksi sosial yang muncul untuk menjawab kebutuhan akan legitimasi dan identitas dalam masyarakat yang tengah mengalami perubahan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dengan studi literatur, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di Nagari Maek, Kecamatan Bukik Barisan, Kabupaten Lima Puluh Kota. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan praktik perkawinan eksogami di Nagari Maek, terdapat sejumlah perubahan atau penyesuaian yang terjadi pada berbagai tahap prosesi perkawinan seperti penyederhanaan tahapan seremoni, penyesuaian aktor yang terlibat dan perubahan waktu pelaksanaan. Perubahan ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti kondisi geografis dengan jarak antar pasangan yang jauh, keterbatasan ekonomi, dan ketersediaan keluarga yang terlibat dalam prosesi perkawinan. Proses perubahan ini tidak mengubah nilai - nilai inti dari prosesi perkawinan, tetapi lebih kepada penyesuaian dengan kondisi sosial dan ekonomi yang ada. Prosesi yang dilakukan bukanlah bentuk kemunduran budaya, melainkan upaya menciptakan tradisi baru yang tetap diterima secara sosial dan simbolik dalam komunitas adat. Dengan demikian, perubahan yang terjadi mencerminkan dinamika kreatif masyarakat dalam menjaga kesinambungan tradisi di tengah perubahan zaman.

Actions (login required)

View Item