Putri,, Ruhil Amani Jozura (2025) Analisis Risiko pada Proses Pengadaan Barang dan Jasa di UPT PPBJ UNAND. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (167kB) |
![]() |
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version Download (237kB) |
![]() |
Text (Bab Vi Penutup)
BAB VI Penutup.pdf - Published Version Download (145kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (118kB) |
![]() |
Text (Tugas Akhir Full Text)
Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Pengadaan barang dan jasa merupakan proses strategis yang memiliki peran penting dalam mendukung operasional organisasi, termasuk di perguruan tinggi. Universitas Andalas yang saat ini berstatus sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) memiliki Unit Pelaksana Teknis Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa (UPT PPBJ UNAND) yang bertanggung jawab mengelola pengadaan barang dan jasa. Meskipun telah berhasil meningkatkan efisiensi pengadaan, unit ini masih menghadapi berbagai risiko yang dapat menghambat proses bisnisnya. Setiap tahapan dalam proses pengadaan barang dan jasa di UPT PPBJ berpotensi mengandung risiko yang dapat menghambat kelancaran pelaksanaan pengadaan. Risiko tersebut muncul akibat ketidakpastian terhadap peristiwa yang mungkin terjadi di masa mendatang Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko-risiko dalam proses pengadaan barang dan jasa serta merumuskan strategi mitigasi untuk menanggulangi risiko tersebut. Metode yang digunakan adalah House of Risk (HOR) berdasarkan prinsip ISO: 31000. Metode HOR terdiri dari dua tahap, yaitu HOR fase 1 dan HOR fase 2, HOR merupakan integrasi antara metode FMEA dan HOQ. Fase 1 adalah tahap untuk mengidentifikasi dan menentukan risiko mana yang akan diprioritaskan untuk dirancang usulan mitigasi berdasarkan ARP (Aggregate Risk Potential), sedangkan HOR fase 2 adalah tahapan dalam menentukan tingkat efektivitas dari mitigasi yang diusulkan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 35 kejadian risiko (risk event) dan 42 sumber risiko (risk agent) yang relevan. Kemudian, dinilai agen risiko prioritas dengan menggunakan pendekatan diagram pareto 80:20. Berdasarkan perhitungan nilai ARP (Aggregate Risk Potential), didapatkan sebanyak 21 agen risiko prioritas yang akan dirancang usulan mitigasi risiko. Setelah usulan mitigasi dirancang, dinilai perbandingan antara efektivitas dan tingkat kesulitan dari suatu tindakan mitigasi risiko yang diusulkan. Berdasarkan perhitungan HOR fase 2 didapatkan sebanyak 13 aksi mitigasi risiko prioritas. Usulan mitigasi risiko ini diharapkan dapat meminimalisir dampak risiko serta mengoptimalkan tata kelola pengadaannya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Henmaidi, S.T., M.Eng.Sc., Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | House of Risk; Manajemen Risiko; Mitigasi Risiko; Pengadaan Barang/Jasa; UPT PPBJ UNAND |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Industri |
Depositing User: | S1 Teknik Industri |
Date Deposited: | 19 Jun 2025 02:57 |
Last Modified: | 19 Jun 2025 02:57 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/498935 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |