Melasari, Jihan (2025) Prosedur Integrasi Angkutan Umum di Kawasan Wisata Berbasis Indikator Dengan Metode Fuzzy Delphi: Studi Kasus Sumatera Barat. S3 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (290kB) |
![]() |
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (155kB) |
![]() |
Text (BAB V Kesimpulan)
BAB V Kesimpulan.pdf - Published Version Download (143kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (268kB) |
![]() |
Text (Disertasi Jihan Melasari Full Text)
Disertasi Jihan Melasari Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy |
Abstract
Transportasi merupakan salah satu indikator penting dalam pengembangan destinasi wisata dan pemilihan destinasi oleh wisatawan. Integrasi transportasi publik sangat penting bagi pembangunan pariwisata berkelanjutan, dengan empertimbangkan aspek daya dukung transportasi serta memperhatikan tingkat aksesibilitas di zona wisata sehingga dapat menyediakan transportasi umum yang lebih baik, lebih cepat, lebih murah, dan lebih aman melalui pelayanan transportasi umum yang terpadu agar dapat menambah jumlah kunjungan wisatawan baik mancanegara maupun domestik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi eksisting integrasi angkutan umum pada 19 kawasan wisata unggulan di Sumatera Barat, menganalisis indikator yang diperlukan dalam penerapan integrasi angkutan umum di kawasan wisata dan menyusun prosedur integrasi angkutan umum di kawasan wisata. Metode fuzzy Delphi digunakan dalam mengambil keputusan dari hasil penilaian oleh pakar untuk menetapkan indikator dari setiap integrasi transportasi di kawasan wisata. Kondisi eksisting integrasi transportasi di Sumatera Barat dari hasil analisis secara kualitatif masih rendah, didapatkan bahwa ketersediaan integrasi fisik dan integrasi operasional berada pada rata-rata 33,08% dan 75%, sedangkan integrasi tiket, integrasi informasi dan integrasi kelembagaan belum tersedia. Analisis Fuzzy Delphi menunjukkan bahwa indikator integrasi transportasi di kawasan wisata Sumatera Barat dapat diperingkat berdasarkan nilai Amax dari tertinggi hingga terendah. Di antara indikator fisik, ketersediaan moda transportasi penghubung darat mencatat nilai tertinggi. Selanjutnya integrasi operasional menekankan pada ketersediaan sarana transportasi dan jumlah serta frekuensi angkutan umum. Integrasi tiket menekankan pentingnya tiket antar moda. Integrasi informasi juga berperan penting dengan kebutuhan akan informasi real-time dan trayek angkutan umum. integrasi kelembagaan menunjukkan perlunya kolaborasi antara pemerintah, pengelola, investor, dan masyarakat lokal untuk menciptakan sistem transportasi yang efisien di kawasan wisata. Untuk prosedur integrasi angkutan umum di kawasan wisata dimulai dengan melakukan kajian terhadap kebutuhan transportasi sesuai dengan kawasan wisata. Tahapan berikutnya menghubungkan integrasi fisik, integrasi informasi, integrasi operasional, integrasi tiket dan integrasi kelembagaan. Penelitian ini juga menjelaskan indikator yang diperlukan dalam integrasi transportasi yang belum ada pada penelitian sebelumnya dengan keterbaharuan dari Penelitian ini adalah pengembangan prosedur integrasi yang secara khusus ditujukan untuk mengoptimalkan pengelolaan angkutan umum di kawasan wisata. Kata Kunci : Integrasi, Indikator, Angkutan Umum, Kawasan Wisata
Item Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Supervisors: | Ir. Purnawan, M.T., Ph.D; Yosritzal, S.T., M.T., Ph.D; Yossyafra, S.T., M.Eng.Sc. Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | Integrasi; Indikator; Angkutan Umum; Kawasan Wisata |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > S3 Teknik Sipil |
Depositing User: | s3 teknik sipil |
Date Deposited: | 19 Jun 2025 01:27 |
Last Modified: | 19 Jun 2025 01:27 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/498773 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |