Formulasi Nanotope™ Senyawa Kurkumin dan Uji Permeasi secara In Vitro

Shabirah, Naila Ummi (2025) Formulasi Nanotope™ Senyawa Kurkumin dan Uji Permeasi secara In Vitro. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (595kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version

Download (573kB)
[img] Text (Bab 5 Kesimpulan dan Saran)
BAB V.pdf - Published Version

Download (564kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (455kB)
[img] Text (Skripsi fulltext)
FULL SKRIPSI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only until 16 June 2026.

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kurkumin merupakan senyawa alami dengan aktivitas antiinflamasi dan antioksidan yang menjanjikan untuk terapi osteoartritis (OA). Namun, aplikasi klinisnya masih terbatas akibat bioavailabilitas yang rendah, kelarutan yang buruk, serta penetrasi kulit yang terbatas pada penghantaran transdermal. Teknologi penghantaran berbasis nanovesikel seperti Nanotope™ dikembangkan untuk mengatasi kendala tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengevaluasi sediaan Nanotope™ kurkumin, serta mengetahui pengaruhnya terhadap permeasi kurkumin secara in vitro dibandingkan dengan sediaan pembanding berupa larutan kurkumin dalam virgin coconut oil (VCO). Formulasi dilakukan dengan menambahkan kurkumin sebesar 1% ke dalam basis Nanotope™ yang telah dioptimasi pada penelitian sebelumnya, dengan komposisi 28,3% Tween 80, 1% lesitin, dan 2,3% VCO, serta kecepatan pengadukan 1500 rpm selama 15 menit. Uji permeasi dilakukan menggunakan sel difusi Franz dengan membran polikarbonat berpori 50 nm. Kadar kurkumin ditetapkan menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Hasil evaluasi fisikokimia menunjukkan ukuran partikel sebesar 12,9 nm, zeta potensial –65,3 mV, indeks polidispersitas 0,069, persentase transmitan 86,97%, pH 7,08, viskositas 56 cP, dan bobot jenis 1,031 g/mL. Efisiensi penjerapan mencapai 59,63% dan sediaan menunjukkan stabilitas termodinamika yang baik. Hasil pengamatan TEM menunjukkan bahwa sistem Nanotope™ membentuk struktur unilamelar. Uji permeasi menunjukkan nilai fluks sediaan Nanotope™ sebesar 28,457 µg/cm²/jam yang meningkat 5,31 kali dibandingkan larutan kurkumin dalam VCO (5,3572 µg/cm²/jam). Dengan demikian, formulasi Nanotope™ kurkumin menunjukkan karakteristik fisikokimia yang sesuai dengan kriteria sistem nanosistem topikal serta mampu meningkatkan permeasi kurkumin. Teknologi ini berpotensi menjadi sistem penghantaran transdermal yang efektif untuk terapi osteoartritis.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof. apt. Henny Lucida, Ph.D; Dr. apt. Rahmi Nofita R., M.Si
Uncontrolled Keywords: kurkumin; Nanotope™; permeasi in vitro; penghantaran transdermal; osteoartritis
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > S1 Farmasi
Depositing User: S1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 19 Jun 2025 06:51
Last Modified: 19 Jun 2025 06:51
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/498692

Actions (login required)

View Item View Item