Ananta, Hafsyah Dinda (2025) Komodifikasi Budaya Tradisi Perahu Baganduang Di Lubuk Jambi Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover abstrak.pdf - Published Version Download (347kB) |
![]() |
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I.pdf - Published Version Download (287kB) |
![]() |
Text (BAB V PENUTUP)
BAB V.pdf - Published Version Download (91kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (149kB) |
![]() |
Text (SKRIPSI FULL TEKS)
SKRIPSI FULLLL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini membahas proses komodifikasi budaya terhadap tradisi Perahu Baganduang di Lubuk Jambi, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Perahu baganduang merupakan sebutan yang berasal dari 2 suku kata yakni “perahu” dan “baganduang” yang berarti digandeng. Tradisi ini awalnya merupakan warisan budaya yang sarat dengan nilai spiritual dan sosial, yang dijalankan sebagai bagian dari kehidupan adat masyarakat. Terutama pada acara manjalang mamak, mengantar konji dan tobo badunia. Parahu Baganduang yang biasanya digunakan sebagai transportasi pada acara-acara tersebut telah tergantikan perannya oleh kendaraan. Seiring dengan perkembangan zaman, tradisi ini mengalami perubahan fungsi dan makna akibat upaya pelestarian melalui pariwisata dan festival budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi proses komodifikasi tradisi perahu Baganduang. Penelitian ini dilaksanakan di Lubuk Jambi, Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau. Penelitian ini menerapkan metodologi secara etnografi budaya yang diadaptasikan dengan permasalahan yang terjadi pada penelitian ini. Adapun fokus pembahasan pada penelitian ini adalah pada permasalahan komodifikasi, budaya, dan kondisi ekonomi. Adapun dalam proses pengumpulan data penelitian ini peneliti menggunakan metode wawancara, studi kepustakaan, dan diperkuat dengan kegiatan observasi. Untuk menganalisis temuan pada penelitian ini digunakan teori komersialisasi budaya oleh Adorno yang berasal dari mazhab Frankfurt. Selain itu, analisis juga dilakukan dengan pendekatan perubahan sosial budaya untuk melihat dampak komodifikasi tidak hanya pada aspek ekonomi, tetapi juga pada nilai, identitas, dan praktik budaya masyarakat secara keseluruhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perahu Baganduang telah mengalami komodifikasi, di mana simbol-simbol budaya lokal direkonstruksi untuk kepentingan ekonomi dan promosi wisata. Pemerintah daerah, media, dan masyarakat lokal memainkan peran penting dalam transformasi ini. Meskipun komodifikasi memberikan manfaat ekonomi dan membantu menjaga eksistensi budaya lokal, proses komodifikasi ini masih belum final dan terus berkembang. Terdapat pula dampak negatif berupa pergeseran makna tradisi yang berpotensi mengurangi nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Drs. Edi Indrizal, M.Si ; Dra. Ermayanti, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Komodifikasi, Budaya, Sungai, Tradisi Perahu Baganduang, Lubuk Jambi, Pariwisata Budaya |
Subjects: | C Auxiliary Sciences of History > CB History of civilization G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Antropologi Sosial |
Depositing User: | S1 Antropologi Sosial |
Date Deposited: | 19 Jun 2025 01:52 |
Last Modified: | 19 Jun 2025 01:52 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/498580 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |