Pengaruh Penambahan PLTM Bayang Nyalo pada Sistem Distribusi 20 kV Painan terhadap Kestabilan Sudut Rotor dan Waktu Pemutusan Kritis

Musabbih, Andromeda Ahbar (2025) Pengaruh Penambahan PLTM Bayang Nyalo pada Sistem Distribusi 20 kV Painan terhadap Kestabilan Sudut Rotor dan Waktu Pemutusan Kritis. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstract.pdf - Published Version Download (195kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1.pdf - Published Version Download (175kB)
	Text (Bab 5 Penutup) Bab 5.pdf - Published Version Download (102kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (172kB)
	Text (Skripsi Full Text) Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Pertumbuhan konsumsi energi listrik yang pesat mendorong sistem tenaga listrik untuk tidak hanya andal dan efisien, tetapi juga mendukung transisi menuju energi bersih. Salah satu upaya yang dilakukan adalah penambahan pembangkit tersebar berbasis energi terbarukan ke dalam jaringan distribusi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan PLTM Bayang Nyalo terhadap kestabilan sudut rotor pada sistem distribusi 20 kV Painan serta menentukan nilai critical clearing time (CCT) sebagai acuan setting sistem proteksi. Simulasi dilakukan menggunakan DIgSILENT PowerFactory 15.1 dengan gangguan tiga fasa pada berbagai lokasi saluran dan variasi waktu pemutusan, serta dengan kondisi sistem sebelum dan setelah penambahan PLTM Bayang Nyalo. Respon sudut rotor PLTM Bayang Nyalo, PLTM Induring, dan PLTMH Salido Kecil dianalisis setelah gangguan. Nilai CCT diperoleh melalui metode iterasi hingga toleransi ≤ 0,001 detik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa momen inersia total sistem dan posisi lokasi gangguan terhadap posisi pembangkit memengaruhi nilai CCT. Nilai CCT terkecil sebelum penambahan PLTM Bayang Nyalo terjadi di saluran inc GH Painan sebesar 0,325 detik, sedangkan setelah penambahan PLTM Bayang Nyalo menjadi 0,303 detik. Selain itu, PLTM Bayang Nyalo menunjukkan sensitivitas tinggi terhadap gangguan di saluran terdekat dan cenderung cepat terlepas dari sistem. Penelitian ini menjadi rekomendasi penting dalam pengaturan sistem proteksi sistem distribusi 20kV Painan.

Actions (login required)

View Item