Karakteristik Inflasi Berdasarkan Model Spillover Spasial

Widiarsih, Dwi Widiarsih (2024) Karakteristik Inflasi Berdasarkan Model Spillover Spasial. S3 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover & Abstrak) Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (277kB)
	Text (BAB 1) BAB I.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (291kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (283kB)
	Text (FULLTEXT) Fulltext- Dwi Widiarsih- Disertasi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 18 June 2026. Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini menganalisis tentang derajat spillover (efek limpahan) inflasi, dampak spillover inflasi terhadap wilayah pengirim dan penerima inflasi di Indonesia, menemukan pola spillover inflasi dan faktor penentu inflasi non inti di Indonesia. Variabel penelitian dianalisis berdasarkan data sekunder dengan dua struktur data time series dan data panel yang bersumber dari publikasi BPS tahun 2018-2022. Penelitian ini menggunakan perangkat model VAR dengan KPPS H-step ahead Error Variance Decomposition (FEVD) Diebold-Yilmaz dan model regresi panel spasial ekonometrika. Model VAR dengan KPPS H- step ahead FEVD Diebold-Yilmaz membuktikan derajat spillover inflasi di Indonesia yang tinggi dan berdampak positif. Hasil ini memberi indikasi bahwa spillover inflasi dapat meredam inflasi non inti jika faktor-faktor penyebabnya dapat diantisipasi dari awal. Pola spillover inflasi di Indonesia dijelaskan dengan nilai Net directional spillovers melalui visualisasi connectedness network. Total Spillover Index Inflasi di Indonesia untuk wilayah yang bertindak sebagai transmitter adalah wilayah Jawa, Sulawesi, Kalimantan dan Balinusra. Sedangkan wilayah Sumatra dan Mamapapa bertindak sebagai wilayah recievers. Metode analisa ekonometrika spasial menghasilkan nilai koefisien lag spasial dan nilai spasial autoregressive coefficient yang signifikan, mengindikasikan bahwa dampak spillover inflasi bersifat spread effect dan positif bagi wilayah pengirim dan penerima inflasi. Metode analisa ekonometrika spasial menggunakan matrik pembobot Double Power distance weight, gravity inspirations p=2 dengan hasil terbaik menggunakan model SAR dengan FEM dan AIC terkecil. Nilai ini membuktikan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD), pengeluaran pemerintah, kinerja institusi, konsumsi energi, dan infrastruktur merupakan faktor penentu inflasi non inti yang signifikan di Indonesia. Temuan penelitian memberikan rekomendasi kebijakan kepada pemerintah bahwa setiap daerah provinsi mewaspadai pergerakan inflasi yang terjadi pada 2 wilayah provinsi tetangga terdekat. Pola spillover inflasi di Indonesia merekomendasikan kebijakan kepada pemerintah Indonesia agar menyusun program-program pembangunan infrastruktur strategis untuk meningkatkan connectivity antar wilayah. Rekomendasi juga diberikan kepada pemerintah daerah agar merespon faktor-faktor penentu inflasi non inti di Indonesia.

Actions (login required)

View Item