Potensi Pengolahan Sampah Makanan Dengan Larva Black Soldier Fly Di Kampus Universitas Andalas Limau Manis, Kota Padang

Rizal, Pinkan Dawne Ayesha (2025) Potensi Pengolahan Sampah Makanan Dengan Larva Black Soldier Fly Di Kampus Universitas Andalas Limau Manis, Kota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) cover & abstrak.pdf - Published Version Download (417kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1.pdf - Published Version Download (384kB)
	Text (Bab 5 Penutup) BAB Akhir.pdf - Published Version Download (389kB)
	Text (Daftar Pustaka) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (392kB)
	Text (Tugas Akhir Full Text) tugas akhir full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Sampah makanan di Kampus Universitas Andalas saat ini masih dibuang ke Tempat Pemrosesan Akhir. Sampah makanan ini berpotensi untuk diolah menggunakan larva Black Soldier Fly (BSF). Penelitian ini bertujuan menganalisis potensi pengolahan sampah makanan menggunakan larva BSF berdasarkan aspek teknis, ekonomi, dan lingkungan serta memberikan rekomendasi pengelolaan yang sesuai agar lebih optimal dan berkelanjutan. Analisis potensi teknis dilakukan dengan pengukuran timbulan, komposisi dan karakteristik sampah makanan dari sumber kantin dan instalasi gizi Rumah Sakit Universitas Andalas serta pengamatan lapangan ke PPST Universitas Andalas untuk ketersediaan lahan dan fasilitas pengolahan. Analisis potensi ekonomi dengan menghitung biaya investasi dan biaya operasional, biaya penjualan produk serta kelayakan finansial menggunakan parameter NPV, BCR, IRR, dan PP. Analisis potensi lingkungan dilakukan dengan penilaian dampak oleh pakar/peneliti serta pengelola BSF melalui penyebaran kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan pengolahan sampah makanan dengan larva BSF berpotensi secara teknis diterapkan di PPST Universitas Andalas dengan kapasitas 112 kg/hari dan kebutuhan lahan 9 m2. Analisis potensi ekonomi didapatkan biaya investasi awal sebesar Rp 1R3.117.000 dan biaya operasional Rp 38.006.400/tahun dengan pendapatan Rp 62.186.880. Analisis kelayakan finansial menghasilkan NPV Rp 88.739.978, BCR 1,512, IRR 183%, dan PP 18 bulan. Teknologi pengolahan BSF memberikan dampak positif terhadap lingkungan yang lebih besar daripada dampak negatifnya, sehingga dampak negatif ke lingkungan dapat diminimalkan. Rekomendasi yang diberikan untuk teknologi BSF adalah pemilahan sampah makanan di sumber, penguatan fasilitas PPST, pengaturan kadar air sampah makanan untuk larva BSF, peningkatan partisipasi penghasil sampah, serta pengembangan rantai nilai produk BSF guna mendukung keberlanjutan ekonomi.

Actions (login required)

View Item